News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Ribuan Gen Z Divaksin Covid Agar Tidak Terinfeksi Varian Delta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah pekerja media dan warga disuntik vaksin Covid-19 saat vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media di Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia, Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). Dalam kunjungannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Kompas Gramedia. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.000 orang usia muda yang bekerja di sektor industri jasa keuangan finansial teknologi (fintek) mendapatkan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka dari ancaman Covid-19.

Mereka para generasi milenial dan generasi Z yang tergabung bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) divaksin agar memiliki imunitas yang lebih bagus.

Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra mengatakan mereka tetap harus mewaspadai varian baru virus corona saat aktivitas mereka bekerja yang sangat tinggi.

"Mutasi covid-19 varian Delta memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat, terutama mulai menginfeksi anak-anak di bawah usia 18 tahun. Oleh karena itu, para orang tua perlu memperketat lagi mobilitas anak-anaknya agar tidak terpapar varian baru tersebut. Demikian juga para anak muda perlu vaksinasi untuk menjaga kesehatan dan imunitasnya," ujarnya, Minggu (4/7/2021).

Varian baru ini juga telah terdeteksi di DKI Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia.

Di Jakarta setidaknya hingga kini ditemukan 128 kasus varian baru, yang terdiri atas Delta 111 kasus, Alpha 11 kasus, Beta 5 kasus, dan Kappa 1 kasus.

Baca juga: Penumpang KA di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19, Apa Saja Syaratnya?

Kasus varian baru ini ditemukan pada anak-anak usia balita sebanyak 29 kasus, usia 6-18 tahun sebanyak 26 kasus, dan usia 19-59 tahun sebanyak 71 kasus, dan usia di atas 60 tahun sebanyak 2 kasus.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Adrian Gunadi menjelaskan bahwa para anak muda bekerja di sektor finansial teknologi sangat antusias mengikuti vaksinasi Gotong Royong yang dilaksanakan para tenaga kesehatan dari PT Kimia Farma Diagnostika.

Sebagai bagian dari sektor keuangan yang merupakan sektor esensial, kami terus mengupayakan agar semua karyawan dan keluarga besar penyelenggara finansial teknologi pendanaan dan ekosistem pendukungnya terjaga, dan terlindungi dari risiko terinfeksi Covid19.

"Kami berterima kasih kepada PT Kimia Farma Tbk dan PT Kimia Farma Diagnostika yang telah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong terhadap para karyawan perusahaan Fintech yang sebagian besar adalah generasi milenial. Ketika seluruh pekerja sektor Fintech divaksinasi, itulah kontribusi sektor ini untuk herd immunity di Indonesia," ujarnya.

Hal tersebut juga diamini Direktur Eksekutif AFPI, Kuseryansyah karena generasi muda era teknologi ini memerlukan perlindungan kesehatan.

"Generasi milenial ini ternyata antusias mengikuti vaksinasi. Mereka meyakini dengan vaksinasi ini kegiatan mereka akan terlindungi dari virus corona. Kami juga mengapresiasi tenaga kesehatan, dan peserta vaksin dan tim sekretariat AFPI atas kerjasama yang baik sehingga vaksinasi ini berjalan lancar," ujarnya.

Saat ini kasus positif Covid-19 melonjak signifikan.

Data Komite Pencegahan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), tren kenaikan terjadi selama Juni 2021.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini