News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

ATURAN Naik KRL Saat PPKM Darurat: Wajib Pakai Masker Ganda, Jam Operasional, Pengguna KRL Dibatasi

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang menunggu kedatangan kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2021). Simak aturan naik KRL Commuter Line saat penerapan PPKM Darurat.

TRIBUNNEWS.COM - Simak aturan naik KRL Commuter Line saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

KAI Commuter mencatat jumlah pengguna menurun pada awal pemberlakuan PPKM Darurat.

Para pengguna KRL harus tetap patuh menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Sadari PPKM Darurat Buat Warga Tak Nyaman, Kapolri: Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi

Berikut aturan bagi pengguna KRL saat PPKM Darurat, yang Tribunnews.com kutip dari laman krl.co.id:

Masker Ganda

KAI Commuter mulai hari ini, Senin (5/7/2021) mewajibkan semua orang yang memasuki area stasiun memakai masker ganda atau masker N95.

Selama tiga hari mendatang KAI Commuter masih akan melakukan sosialisasi untuk kewajiban masker ini dengan membantu menyediakan masker bagi pengguna di sejumlah stasiun.

Setelah masa sosialisasi selama tiga hari, setiap orang yang memasuki area stasiun wajib menggunakan masker ganda atau masker N95.

Baca juga: Wamenlu: Addendum Regulasi Perjalanan Luar Negeri Selaraskan Aturan di Masa PPKM Darurat

Jam Operasional

Selama masa PPKM Darurat, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Rekayasa operasi berkaitan dengan jam operasional KRL Jabodetabek menjadi pukul 04.00-21.00 WIB dengan 956 perjalanan KRL per hari.

Sementara, KRL Yogyakarta–Solo jam operasionalnya menjadi pukul 05.05-18.30 WIB dengan 20 perjalanan KRL per hari.

Selain itu, KAI Commuter juga akan menyesuaikan layanan dan operasional KRL khusus di Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung.

Selama masa PPKM Darurat ini, KRL hanya melayani naik-turun pengguna di Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung pada pagi hari pukul 04.00-07.30 WIB, dan sore hari pukul 16.15-19.15 WIB.

Baca juga: Anies Sampaikan Tujuan PPKM Darurat Agar Warga Selamat: Bukan untuk Kosongkan Jalan di Jakarta

Jumlah Pengguna Dibatasi

Selanjutnya, pada masa PPKM Darurat ini KAI Commuter juga memperketat pembatasan jumlah pengguna KRL pada tiap kereta atau gerbongnya.

Jumlah pengguna KRL yang dapat berada di dalam satu kereta pada satu waktu adalah 52 orang atau 32 persen dari kapasitas tiap keretanya, berkurang dari yang sebelumnya sejumlah 74 orang atau sekitar 40 persen dari kapasitas.

Dengan aturan pembatasan jumlah pengguna yang baru ini, maka petugas akan membatasi lebih ketat jumlah pengguna sejak memasuki stasiun, masuk gate, hingga menunggu kereta di area peron.

Baca juga: Isi Surat Edaran Bagi WNI/WNA Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Masa PPKM Darurat

Tes Acak Antigen

KAI Commuter terus melanjutkan tes acak antigen di stasiun bagi calon pengguna.

Pada masa PPKM Darurat ini tes acak berlangsung di Stasiun Rangkasbitung, Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Manggarai, Tanah Abang, Solo Balapan, dan Yogyakarta.

Bagi calon pengguna yang hasil tes acaknya reaktif, maka akan diminta menunggu di area isolasi di luar gate stasiun.

Calon pengguna menunggu di area tersebut sementara petugas menghubungi puskesmas terdekat.

Baca juga: Jaksa Agung Perintahkan Jajarannya Pelototi Penggunaan APBN dan APBD Selama PPKM Darurat

Selama menunggu, calon pengguna yang reaktif akan kami siapkan perlengkapan sanitasi pribadi antara lain masker dan hand sanitizer untuk meminimalkan kemungkinan penularan.

KAI Commuter lalu mengajak seluruh pihak untuk mematuhi dan mengikuti pelaksanaan PPKM Darurat.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait PPKM Darurat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini