Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Christina Aryani mengenang sosok mantan Menteri Penerangan Republik Indonesia, Harmoko, yang wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (4/7/2021) malam.
“Berlatar belakang wartawan, Pak Harmoko mampu memanfaatkan wawasan dan kemampuan berkomunikasinya dengan banyak kalangan, hal mana sangat positif bagi perubahan paradigma komunikasi publik Partai Golkar,” kenang anggota Komisi I DPR RI ini ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).
Secara organisasi internal, Harmoko juga memiliki kontribusi besar utamanya dengan mengundang dan merekrut banyak aktivis di masa kepemimpinannya untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Karena itu keluarga besar Partai Golkar merasa kehilangan dengan wafatnya Harmoko, Ketua Umum Partai Golkar 1993-1998, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan (1993-1997), dan Ketua DPR/MPR (1997-1999).
Baca juga: Dedi Mulyadi Mengenang Gaya Bicara Harmoko yang Khas
“Kami doakan yang terbaik bagi Almarhum dan tentunya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap kader muda Golkar ini.
Dedi Mulyadi
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Dedi Mulyadi mengenang sosok Menteri Penerangan era orde baru, Harmoko yang meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (4/7/2021) malam.
“Harmoko adalah tokoh wartawan yang mampu mengidentifikasi diri sehingga memiliki brand komunikasi yang sangat efektif pada eranya,” kenang mantan Bupati Puwakarta ini ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).
Gaya bicara Harmoko yang khas saat sampaikan sesuatu di televisi TVRI, masih sangat kuat dalam ingatan anggota DPR RI ini.
“Misanya kalimat menurut petunjuk bapak Presiden.” Itu sebenarnya seorang komunikator seperti itu atau public relation itu harus seperti itu. Karena seorang public relation itu tidak boleh dia menyampaikan sesuatu di luar pemesan peran utama,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini
Selain itu kenangnya, dalam komunikasi publiknya, Harmoko berhasil menggagas kelompencapir.
“Kelompencapir itu memotivasi orang-orang desa untuk tumbuh menjadi kekuatan menengah yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan level elite yang lebih tinggi pada waktu itu,” ucapnya.
Terakhir, imbuh dia, Harmoko mampu menyasar publik hingga level akar rumpur ketika menjadi ketua umum partai Golkar.
Baca juga: FAKTA Meninggalnya Harmoko, Kondisi saat Dibawa ke RS hingga Dimakamkan di TMP Kalibata
“Dia (Harmoko-red) berhasil menggerakkan komunikasi publiknya sampai pada level grassroots yang lebih rendah dengan kegiatan safari, safari keliling Indonesia. Dia itu terkenalnya dengan kegiatan safari Ramadan,” kata dia.
“Karena itu sebagai politisi, Golkar berhasil waktu itu mencapai capaian di luar dugaan,” ujarnya.
Akhirnya dia mengajak masyarakat untuk berdoa agar almarhum Harmoko husnul khatimah.
"Semoga Almarhum husnul khotimah," ucapnya.
Nurul Arifin
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin menyebut sosok Harmoko adalah legenda.
"Harmoko is a legend," kata Nurul, Minggu(4/7/2021).
Partai Golkar lanjut Nurul juga berduka atas meninggalnya Harmoko.
Menurutnya, Harmoko adalah kader terbaik yang pernah dimiliki partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kami berduka atas wafatnya seorang tokoh bangsa, yang merupakan salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki Partai Golkar. Semasa hidupnya beliau pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar 1993-1998, Ketua DPR/MPR 1997-1999, Menteri Penerangan RI 1983-1997," ujar Nurul.
Nurul juga menyebut Harmoko sebagai seorang yang rendah hati dan berwawasan luas karena latar belakang kewartawanannya.
"Dan sangat memegang teguh budaya Jawanya. Semoga almarhum Husnul Khotimah," ujar Nurul.