Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Pemerintah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan oksigen yang aman di tengah lonjakan kasus Covid-19. Menggenjot kapasitas produksi oksigen akan dilakukan produsen oksigen besar di Indonesia.
Hal itu disampaikan Advisor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dr Damar Susilaradeya, dalam Dialog Daring bertajuk “Taat PPKM Darurat Harga Mati,” seperti disiarkan di Channel Youtube FMB9ID IKP, Selasa (6/7/2021).
“Tempat-tempat produksi itu oksigen yang belum dimaksimalkan akan dimaksimalkan kapasitasnya atau digunakan supaya bisa mendapatkan pasokan Oksigen yang lebih,” ujar dr Damar Susilaradeya.
Stok oksigen akan diprioritaskan untuk mencukupi kebutuhan oksigen di bidang medis atau kesehatan di saat lonjakan kasus yang luar biasa.
Baca juga: Naikkan 50% Penyaluran Oksigen, Menkes RI Apresiasi Pertamina Gerak Cepat Untuk Penanganan Covid-19
“Oksigen yang selama ini tidak dialokasikan untuk medis tapi untuk sektor yang lain, sekarang ini akan dialokasikan, diprioritaskan bagi kebutuhan medis,” jelasnya.
Bahkan pemerintah sudah berhubungan dengan berbagai pihak di luar negeri untuk bisa mendapatkan baik tabung oksigen, maupun oksigen dalam berbagai bentuk (liquid maupun konsentrat).
“ Jadi kita sudah menghitung kira-kira kebutuhannya berapa, jika ada kenaikan kasus. Diharapkan kita akan bisa memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan untuk oksigen,” ucapnya.