Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan kepada jajarannya untuk memperluas pelayanan dapur umum.
Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam mempersiapkan aktivasi dapur umum di tiga kota, yakni Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta, dan Kota Denpasar.
"Saya sudah perintahkan untuk adanya penambahan dapur umum di Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta dan Kota Denpasar. Sesuai dengan wilayah pemberlakuan PPKM Darurat," kata Risma melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Mensos menyatakan, penambahan dapur umum disesuaikan dengan wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yakni di Jawa-Bali.
Melalui pendirian dapur umum, dia berharap dapat membantu kebutuhan makanan bagi tenaga kesehatan, petugas penjaga penyekatan PPKM baik TNI, Polri, dan Satpol PP di sekitar DKI dan wilayah penyangga Ibukota DKI Jakarta.
Baca juga: Menelusuri Bisnis Surat Swab PCR Palsu, Dibanderol Bandar Rp 100 Ribu, 3 Sindikat Diangkut Polisi
Mantan Wali Kota Surabaya ini memastikan kesiapan bahan masakan seperti sayuran dan daging.
Sementara dapur umum di TMPNU Kalibata memproduksi rata-rata sebanyak 10 ribu paket makanan siap saji dan 10 ribu butir telur rebus setiap hari.
Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat Diancam Pasal Pidana UU Kekarantinaan dan KUHP
"Distribusi makanan ke rumah sakit daerah di Kabupaten Bogor, Bekasi dan Tangerang," kata Risma.
Tiga dapur umum yang segera beroperasi yakni di Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta dan Kota Denpasar, nantinya akan didirikan di balai-balai milik Kemensos.
Saat ini sudah ada beberapa elemen masyarakat termasuk dunia usaha yang menyatakan minatnya untuk berkontribusi.
Total ada tujuh dapur umum Kemensos yang telah beroperasi membantu kebutuhan makanan siap saji untuk tenaga kesehatan. Yakni di Kantor Kemensos, TMPNU Kalibata Jakarta, Bandung, Surakarta, Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta dan Kota Denpasar.