News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menpora Pastikan Seluruh Atlet dan Official PON Papua Telah Vaksinasi Covid-19

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arena Aquatic Papua untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan seluruh atlet dan official yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada 2 Oktober-12 Oktober 2021 mendatang sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

"Termasuk kontingen Papua," kata Amali usai rapat terbatas persiapan PON bersama Presiden Jokowi, Selasa (13/7/2021).

Vaksinasi bagi para atlet dan official kata Amali sangat penting, karena berhubungan dengan keikutsertaan mereka pada ajang PON.

Baca juga: AKSES pedulilindungi.id, Simak Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Secara Online

Apabila diantara para atlet dan kontingen tersebut ada yang terpapar, maka tidak bisa ikut ambil bagian dalam pesta olahraga antar daerah di Indonesia tersebut.

"Sebab kalau terjadi apa-apa, dia tidak akan bisa ikut. Jadi yang akan rugi si atlet itu sendiri atau pelatih atau official. Jadi alhamdulillah tidak ada yang menolak bahkan mencari supaya segera divaksin," katanya.

Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair 2 Kali Ditambah Beras 10 Kg, Cek di cekbansos.kemensos.go.id

Dalam gelaran PON nanti, tidak hanya atlet dan official harus dipastikan telah mengikuti vaksinasi. Melainkan juga, masyarakat di sekitar wilayah yang menggelar pertandingan PON. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Masyarakat yang ada di sekitar dari sejak Ratas tanggal 15 Maret lalu, arahan bapak presiden supaya divaksin. Tadi dipertegas lagi oleh bapak presiden untuk divaksin," katanya.

Bila nantinya gelaran PON boleh dilihat secara langsung, maka kata Amali, Penonton wajib menyertakan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Usulkan Vaksinasi Berbayar Sebaiknya Dibatalkan

Keputusan PON digelar tanpa penonton atau dengan penonton terbatas tersebut kata Amali akan diambil pada September mendatang dengan melihat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton maka bisa dipastikan semua yang nonton itu sudah divaksin. Bagi mereka yang tidak mau divaksin pasti tidak diperbolehkan untuk menonton," katanya.

Vaksin untuk Papua akan Ditambah

Jumlah vaksin untuk Papua akan ditambah karena akan digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung 2 Oktober-15 Oktober 2021.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas persiapan PON Papua, pada Selasa (13/7/2021).

"Vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk Papua," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Presiden, kata Menpora, meminta vaksinasi di Papua dilakukan secara masif menjelang digelarnya PON untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Oleh karenanya vaksinasi di Papua ditargetkan rampung pada Agustus 2021.

"Vaksin yang harus disegerakan kepada seluruh atlet dari seluruh kontingen, juga vaksin untuk masyarakat yang ada di sekitar, baik itu venue maupun tempat akomodasi," katanya.

Pemerintah sendiri belum memutuskan apakah PON akan digelar tanpa penonton atau dengan penonton terbatas. Keputusan tersebut akan diambil pada September nanti menjelang digelarnya PON.

"Untuk pelaksanaan pertandingannya sendiri masih akan diputuskan pada bulan September apakah tanpa penonton atau menggunakan penonton terbatas, sebagian. Itu belum diambil keputusan pada rapat terbatas tadi, karena kita sedang melihat, memantau perkembangan dari Covid itu sendiri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini