TRIBUNNEWS.COM – Sebelum merayakan Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah seperti melaksanakan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah di bulan-bulan mulia.
Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, terdapat rahasia di balik anjuran beliau tersebut.
Rasulullah SAW bersabda "berpuasalah bulan-bulan mulia yaitu Rajab, Zulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Menurut Rasulullah, bulan Dzulhijjah utamanya 10 hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh.
Rasul mengatakan bahwa pahalanya sebanding dengan mati syahid dalam rangka jihad fi sabilillah.
Baca juga: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2021, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Dikutip dari babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menjelaskan, puasa di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: Hari yang Dilarang Berpuasa di Bulan Dzulhijjah, Jangan Puasa di Tanggal-tanggal Ini
Keutamaan-keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.