News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ini Arahan Jokowi kepada Kepala Daerah soal Penanganan Covid-19, Minta Tempat Isoman Terpusat

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti acara Takbir Akbar Idul Adha 1442 Hijriah yang digelar secara virtual, Senin, (19/7/2021). - Berikut arahan Jokowi kepada seluruh kepala daerah soal penanganan Covid-19 di daerah.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sejumlah arahan soal penanganan Covid-19 kepada seluruh kepala daerah.

Ia mengatakan, kepala daerah perlu benar-benar fokus menangani pandemi Covid-19, yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir.

Adapun 3 arahan dan permintaan Jokowi kepada kepala daerah melihat situasi pandemi yang belum kunjung membaik.

Baca juga: Berakhir Hari Ini, PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak? Ini 6 Poin Arahan Jokowi ke Kepala Daerah

Dirikan Tempat Isoman Terpusat sampai Tingkat Desa

Presiden meminta kepala daerah untuk mempersiapkan tempat isolasi mandiri (Isoman) terpusat bagi pasien Covid-19 sampai tingkat desa, terutama wilayah yang padat penduduk.

Tempat isoman ini nantinya dikhususkan bagi pasien Covdi-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

Rapat Terbatas Jokowi dalam Evaluasi PPKM Darurat, Istana Merdeka, 16 Juli 2021 (Youtube Sekretariat Presiden)

"Penyiapan rumah isolasi terutama untuk yang bergejala ringan. Kalau bisa, ini sampai di tingkat kelurahan atau desa, ini akan lebih baik."

"Kalau tidak, paling tidak, ada isolasi terpusat di tingkat kecamatan terutama ini untuk kawasan-kawasan yang padat, utamanya di kota-kota, ini harus ada," kata Presiden, Senin (19/7/2021), dikutip dari setkab.go.id.

Dari pengamatan Jokowi turun langsung ke lapangan di kawasan padat pendudukan, ia menemukan rumah warga yang hanya berukuran 3x3 meter, dihuni 4 orang.

Menurutnya, kondisi tersebut dapat membuat tingkat penularan Covid-19 akan terjadi lebih cepat dan masif, tanpa adanya tempat isoman terpusat.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Bisa Lalui Pandemi dengan Pengorbanan serta Ikhtiar yang Sungguh-sungguh

"Saya kira ini kecepatan penularan akan sangat masif, kalau itu tidak disiapkan isolasi terpusat di kelurahan itu atau paling tidak di kecamatan," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepala daerah untuk merencanakan dan menyiapkan rumah sakit (RS) daerah, termasuk RS cadangan dan RS darurat.

“Paling tidak kita memiliki (di dalam perencanaan itu) bagaimana kalau rumah sakit itu penuh. Jangan (rumah sakit) sudah penuh baru menyiapkan. Akan terlambat,” jelas Jokowi.

Rajin Cek Langsung Kondisi Lapangan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini