TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada anak-anak Indonesia di peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.
Jokowi dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (23/07/2021), berpesan agar anak Indonesia tetap semangat belajar di masa pandemi Covid-19.
"Selama pandemi, saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak pergi ke sekolah."
"Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meskipun tidak di sekolah," ujar Jokowi, dikutip dari setkab.go.id.
Jokowi dalam kesempatan itu juga melakukan dialog melalui konferensi video bersama sejumlah anak SDN Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.
Baca juga: Masih Berusia 16 Tahun, Roslinda Terima Anugerah KPAI sebagai Anak Inspiratif
Imelda, seorang siswi kelas 5 mengungkapkan kerinduannya bersekolah.
"Pak, saya ingin (sekolah) tatap muka, Pak. Kalau kelamaan di rumah, (jadi) jenuh," ungkapnya.
Jokowi pun menjelaskan, pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021 ini.
Namun, karena jumlah kasus aktif Covid-19 melonjak naik, rencana tersebut terpaksa ditunda sambil menunggu situasi.
"Kalau pandemi virus Corona ini sudah membaik, sudah turun (jumlah kasus aktifnya), nah, kita akan buka belajar tatap-muka. Begitu," jawab Jokowi.
Baca juga: Ketika Jokowi Ditanya Anak SD, Jadi Presiden Ngapain Saja
Sementara itu, siswi lainnya bernama Amanda menanyakan pertanyaan terkait tugas-tugas seorang Presiden.
Pertanyaan tersebut ditimpali juga oleh anak-anak lainnya, mereka menanyakan jika menjadi seorang Presiden itu melelahkan.
"Kalau jadi presiden, ngapain aja?" tanya Amanda.
"Ya memimpin rapat dengan menteri-menteri, kemudian pergi ke Aceh sampai ke Papua untuk mengecek jalan, bagus, ndak? Mengecek waduk, mengecek pelabuhan, mengecek airport, begitu," jawab Jokowi.