Terlebih, terlibat dalam aksi polisi atau mendukung kegiatan partai politik.
"Jangankan saya, warga sekitar saja pasti jawabannya sama, enggak nyangka," kata Yudi pada Sabtu (24/8/2021).
Yudi melanjutkan, warga sekitar tidak ada yang tahu kegiatan Ahmad Sofian sehari-hari.
Hal itu lantaran sosoknya berangkat kerja pagi hari dan pulang kerja sore atau malam.
"Gitu aja kok enggak ada yang aneh dan hal buruk juga enggak ada," terang Yudi.
Baca juga: Garda Sebut Aksi Jokowi End Game Bermuatan Politis: Mitra Ojol Hanya Dicatut dan Dimanfaatkan
Baca juga: Polri Imbau Masyarakat Tak Terhasut Ikuti Aksi Jokowi End Game di Istana Besok
Yudi pun tidak tahu kalau Sofian ikut dalam kegiatan partai politik di luar lingkungannya.
Karena selama ini, Sofian hanya dianggap warga biasa dan tidak ikut-ikutan dalam berpolitik.
"Warga sini sempat nanya, ini benar enggak Pak RT, ini bener enggak, mereka lihat di medsos," ujarnya.
Lebih lanjut, Yudi awalnya sempat mengira warganya sedang difitnah.
Sebab, polisi hanya menanyakan kepada warga sekitar terkait keberadaan Sofian.
"Polisi sih enggak sampai ke rumahnya, cuma nanya ke warga sini, si Sofian ada apa enggak," ucapnya.
Menurut Yudi, Sofian memang sosok yang kurang bersosialisasi, tapi bersikap baik kepada warga sekitar.
Oleh sebab itu, awalnya ia mengira Sofian sedang di fitnah oleh orang lain.
Namun, setelah aparat kepolisian datang ke lingkungannya, barulah ia percaya.