Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko serta jajarannya menjalankan kegiatan pendistribusian masker medis berkualitas ke warga menengah bawah di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya.
Kegiatan peluncuran dilakukan dengan aturan prokes sangat ketat sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021).
KSP menjalankan kerjasama kemanusiaan antara pihak pemerintah, sektor swasta dan elemen dari masyarakat penerima bantuan.
Di kegiatan pendistribusian 500 ribu lembar masker medis di Kemayoran, Jakarta Pusat, Moeldoko menyampaikan bahwa ikhtiar perang melawan virus berbahaya Covid-19 harus secara bersama-sama dan saling membantu serta saling bekerja.
Moeldoko menyebut, pendistribusian masker medis ini dilakukan dari pintu ke pintu rumah warga sebagai titik temu kegiatan yang teraman sesuai prokes.
Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh masker medis berkualitas tanpa harus berkeliaran atau menciptakan kerumunan.
Baca juga: BNPB Akan Sediakan Masker Gratis di Setiap Pos Penyekatan PPKM Darurat
“Pemerintah tidak mampu menyelesaikan masalah pandemi covid-19 tanpa kolaborasi semua pihak. Gerakan ini menjadi gerakan bersama dari swasta dan elemen masyarakat untuk saling membantu kepada siapapun. Gerakan dari pintu ke pintu ini sangat mulia dan efektif untuk mengurangi pandemi ini,“ kata Moeldoko, seperti keterangan pers yang diterima Tribunnews, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19 Telah Bagikan 17 Juta Masker
Moeldoko turut menjelaskan bahwa saat ini adalah waktu yang krusial dalam membangun gerakan bersama. Ia menyatakan semua pihak harus sama-sama bekerja keras dan bekerjasama.
“Sudah saatnya kita menyetop perdebatan. Sekarang saatnya kita semua bekerja. Sesuai arahan Presiden Jokowi ada dua hal yang harus kita laksanakan. Pertama, melakukan vaksinasi. Dan yang kedua, adalah menggunakan masker,” tegas Moeldoko
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong mengatakan bahwa model gerakan bersama yang hadir di masyarakat merupakan cara yang efektif dan cocok dengan tipologi sosial kemasyarakatan masyarakat.
Gerakan dari beberapa pemangku kepentingan ini terbukti menjadi cara yang ampuh dalam menjalani dan mengentaskan krisis.
Produsen es krim Aice ini memberikan pengalamannya dalam mendistribusikan jutaan masker medis dalam misi kemanusiaan pandemi di puluhan kota dan kabupaten yang dijalankan sejak tahun lalu.
Menurutnya, gerakan banyak pemangku kepentingan masyarakat akan memperkuat efek psikologis penerimaan masyarakat dan kesuksesan pendistribusian masker medis itu di lapangan.