Hoaks tersebut, kata Yusri, banyak beredar di media sosial.
Mereka menggunakan logo ojek online yang sebenarnya tidak terlibat dalam aksi tersebut.
"Banyak yang beredar di media sosial untuk mengajak demo di Jakarta. Beberapa organisasi seperti ojol dan organisasi yang lain mengatakan tidak ikut karena mereka sadar bahwa Jakarta ini tinggi angka Covid," kata Yusri.
Yusri tidak menyebut berapa banyak hoaks yang ditemukan oleh Polda Metro Jaya.
Namun ia memastikan akan mencari tahu siapa penyebarnya.
"Nanti kita cari," katanya. (Tribunnews.com/Wartakota/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Dituduh Provokator Aksi Jokowi End Game, Ahmad Sofian Menghilang Dikejar Polisi Sejak Kemarin