Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi realisasi anggaran insentif bagi tenaga kesehatan daerah di Kabupaten Brebes.
Berdasarkan data yang dikantongi Kementerian Keuangan dan laporan pemerintah daerah yang diolah pada 23 Juli 2021, realisasi anggaran insentif tenaga Kesehatan (Nakes) mencapat 97,91 persen.
Hal itu disampaikan Mendagri Tito usai melakukan Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Brebes, Kamis (29/7/2021).
“Saya apresiasi dan terima kasih atas nama pemerintah pusat dan atas nama seluruh tenaga kesehatan yang ada,” ujar Mendagri Tito.
Tito meminta agar apa yang dilakukan Kabupaten Brebes dapat menjadi pembelajaran bagi daerah lain yang belum menyalurkan insentif bagi Nakes secara maksimal.
Baca juga: Mahfud MD Minta Tokoh Agama Kampanyekan Ketenangan Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
“Tolong dicatat betul itu, untuk menjadi informasi dan pembelajaran bagi daerah-daerah lain yang belum,” tutur Tito.
Di lain sisi, Mendagri juga menilai penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Brebes telah berjalan masif.
Ia menyebutkan, terdapat 600 ribu lebih warga penerima manfaat Bansos, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tito mengatakan, penyaluran Bansos yang bersumber dari APBD dapat dilakukan melalui mata anggaran Bansos dan juga alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT).
Selain itu, ia menyarankan agar Kabupeten Brebes dapat memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggarkan oleh perusahaan di daerah setempat.
Baca juga: Pemenuhan Nutrisi untuk Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
Tak hanya itu, lanjut Mendagri, bantuan juga dapat dilakukan melalui anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Selain itu, dapat pula melalui penggalangan solidaritas kepada masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membantu masyarakat lain yang kurang mampu.
“Di saat inilah kita perlu bergotong royong,” kata Mendagri.