TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Sumbangan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan dari pengusaha Akidi Tio ramai dibicarakan.
Diduga dana Rp2 triliun tersebut tidak ada alias hoaks.
Sejumlah pihak pun memberikan tanggapan terkait hal ini.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI.
Baca juga: Penjelasan KPK soal Pengukuhan Penyidik Usai Dilantik Jadi ASN pada 1 Juni 2021
Baca juga: Apa Kata Novel Baswedan Soal Pengambilan Sumpah Ratusan Penyelidik dan Penyidik KPK?
Hal ini disampaikan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto.
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer yang dapat Anda simak:
1. KPK Temukan Dokumen Dana Pencairan Tanah di Munjul
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dua dokumen terkait pencairan dana untuk pembelian tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, satu di antara dokumen yang ditemukan untuk pembelian tanah tersebut nilainya mencapai Rp1,8 triliun.
"Cukup besar yang kami terima, misalnya angkanya sesuai dengan APBD itu ada Surat Keputusan Nomor 405 itu besarannya Rp1,8 triliun."
"Terus ada lagi Surat Keputusan Nomor 1684 itu dari APBD Perubahan sebesar Rp800 miliar," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/8/2021).
Firli menuturkan, dua dokumen yang ditemukan itu menunjukkan uang tersebut diterima oleh Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya.
2. Kisi-kisi Materi Soal SKD CPNS 2021
Baca juga: Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2021 Via sscasn.bkn.go.id, Ini Alasan Tak Lolos Seleksi
Baca juga: Passing Grade dan Kisi-kisi Materi SKD CPNS & PPPK Tahun 2021
Tahap pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPK 2021 berlangsung sejak Senin (2/8/2021) hingga Selasa (3/8/2021).
Bagi Anda yang lolos administrasi dapat mempersiapkan untuk SKD CPNS 2021.
Dalam tes SKD CPNS 2021 ini, peserta ujian akan dihadapkan dengan soal yang berjumlah 110 dengan materi berupa:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
- Tes Intelegensi Umum (TIU);
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
3. Mahfud MD Tak Percaya Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Mekopolhukam), Mahfud MD, menyoroti soal hibah Rp 2 triliun keluarga almarhum Akidi Tio yang hingga saat ini belum jelas keberadaannya.
Baca juga: Prank Kasus Hibah Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Komisi III : Geli dan Lucu Melihatnya
Baca juga: Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio: Himpitan Pandemi Dinilai Jadikan Masyarakat Sempat Beri Respons Positif
Mahfud MD mengaku dirinya sejak awal sudah tidak yakin sumbangan tersebut ada.
"Terkait Akidi Tio saya sejak awal sudah tak yakin itu ada karena petualang seperti itu sudah banyak memberi pelajaran pada kita," kata Mahfud MD dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/8/2021).
Untuk itu ia menulis di akun Twitter-nya menyikapi sumbangan yang menjadi perhatian masyarakat tersebut.
Mahfud mengatakan cuitan "Mudah-mudahan itu nyata" dalam rangka menyindir kepada orang-orang yang percaya dengan keberadaan sumbangan Rp 2 triliun tersebut.
4. Yenny Wahid Soroti Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, angkat bicara terkait hebohnya kabar hibah Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio yang hingga kini belum jelas keberadaannya.
Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menilai kehebohan ini menunjukkan bangsa Indonesia sedang mengalami krisis akal sehat dan suka kagetan.
"Meskipun kita percaya bahwa selalu ada malaikat dan keajaiban, peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu rasional dalam menghadapi apapun. Ojo kagetan (Jangan mudah kaget)" kata Yenny Wahid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Bilyet Giro Rp2 Triliun atas Nama Heryanti Viral, Asli atau Palsu?
Baca juga: Harta Kekayaan Kapolda Sumsel Eko Indra Heri, Jadi Sorotan Buntut Donasi Rp2 Triliun dari Akidi Tio
Yenny Wahid meminta semua pihak untuk mengedepankan rasionalitas dalam menelaah kasus tersebut.
Menurutnya perlu ada kecurigaan benar tidaknya seseorang menyumbang dana sebesar itu di tengah pandemi.
5. Panglima TNI Mutasi 60 Pati
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI.
Sejumlah jabatan yang diganti antara lain Komandan Paspampres, Panglima Kogabwilhan I, hingga Panglima Kogabwilhan III.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, mengatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 31 Pati TNI AD, 13 Pati TNI AL dan 16 Pati TNI AU," kata Edys dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (3/8/2021).
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)