Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri sudah berkali-kali terpilih menjadi ketua umum PDI Perjuangan.
Ia mengaku tidak bisa menolak permintaan kader PDIP yang menginginkannya untuk duduk menjadi ketua umum partai berlambang banteng moncong putih.
"Saya sendiri apa dipikir enggak capek? Ya capeklah, tetapi kalau sudah melihat begitu anak-anak benar, ikhlas, juga perlu saya, ya sayanya yo wis (ya sudah)," kata Megawati dalam Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/7/2021).
Ia mengatakan, satu hal yang membuat dirinya selalu dipilih menjadi Ketua Umum PDIP adalah karena dirinya selalu semangat.
Baca juga: Saat Megawati Tegur Ganjar Pranowo soal Penanganan Banjir Rob di Semarang
"Enggak marah, begini saya. Makanya selalu kepilih terus jadi ketua umum. Coba tanya saja ke anak buah saya ini, opo kok ngangkat saya melulu," kata Megawati.
Sekadar diketahui, Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDIP sejak tahun 1999 saat partai tersebut didirikan.
Megawati kembali ditetapkan menjadi Ketua Umum PDIP secara aklamasi dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Sebanyak 514 utusan DPC meminta kesediaan Megawati untuk kembali menjadi ketua umum.
Baca juga: Pengalaman Megawati 10 Hari Menginap di Kapal Perang Saat Tangani Bencana Alam
Begitu juga dengan perwakilan dari luar negeri, yakni Belanda dan Malaysia.
Megawati disebut sebagai ketua umum partai politik terlama di Indonesia.
Saat ini, Megawati mengemban jabatan ketua umum PDIP hingga 2024.