Baca tanpa iklan
Dulu SBY Hobi Ciptakan Lagu, Kini Gemar Melukis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali jadi sorotan dalam sepekan ini.
Ini karena lukisannya viral di media sosial (medsos).
Rupanya eks pendiri Partai Demokrat itu punya hobi baru melukis.
Jika melihat jauh ke belakang, SBY dulu dikenal kerap mencipta lagu.
Itu dia lakukan saat masih menjabat presiden RI dua periode.
Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Tribunnews.com, Senin (9/8/2021):
Trending karena lukisan
Lukisan SBY pertama kali diungkap oleh Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon melalui cuitannya pada Sabtu (7/8/2021) kemarin.
Kemudian, hingga Minggu (8/8/2021) pukul 10.00 WIB, nama 'Pak SBY' masih menjadi trending topik di Twitter dengan lebih dari 5.000 cuitan.
Berkat lukisannya, nama SBY masuk ke dalam daftar trending 'Visual Arts' di Twitter.
Rupanya, sejak penerapan PPKM, SBY menghabiskan waktunya dengan melukis sejumlah karya.
Tidak hanya Wasekjen Partai Demokrat saja, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga ikut mengunggah lukisan SBY di akun Facebook-nya.
"Sambil menjalankan PPKM, SBY memilih untuk melukis di studio di kediamannya.
Mengelola dan meresapkan pengalaman dan perjalanan batin beliau dalam memimpin bangsa ini selama sepuluh tahun dan dalam mencermati situasi terkini bangsa ini," tulis Herzaky dalam unggahannya pada Sabtu (8/8/2021) kemarin.
Tribunnews.com telah diizinkan oleh Herzaky untuk mengutip unggahannya.
Baca juga: Manfaat Melukis bagi Kesehatan Mental, Berikut Penjelasannya!
Menurut Herzaky, kegemaran melukis sang Majelis Tinggi Partai Demokrat ini adalah prosesnya menjalani hidup setelah kehilangan sang istri, Ani Yudhoyono.
"Melukis pun ikut memberikan kesempatan bagi beliau untuk berproses menjalani kehidupan tanpa sosok pendamping yang sangat dicintainya.
Karena bagaimanapun, kehilangan cinta sejati dan pendamping hidup seperti Ibu Ani, tentu juga sangat membekas bagi beliau," tambah Herzaky.
Kemudian, dalam lukisan terbarunya, SBY memberi judul Debur Ombak di Pantai Pacitan.
Lukisan terbaru SBY menampakkan debruan ombak biru dan pasir pantai.
Meski hanya percobaan, namun hasil lukisan SBY mendapat pujian dari warganet hingga namanya menjadi trending topik.
"Lukisan karya Bapak SBY pada pagi hari ini yang diberi judul “Debur Ombak di Pantai Pacitan” dengan ukuran tinggi 60 cm dan lebar 90 cm, menggunakan cat acrylic di atas kanvas.
Sebenarnya ini adalah bagian dari “trial” dengan menggunakan kanvas jenis baru serta kuas jenis baru (kuas Winsor & Newton type Professional dan Galeria). Meneduhkan," tambah Herzaky.
Baca juga: Hobi Melukis SBY selama PPKM jadi Sorotan, Karya Terbarunya Dibanjiri Pujian dari Warganet
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Herzaky membenarkan soal hobi melukis SBY selama menjalani PPKM.
Menurutnya, SBY memang sudah memiliki kegemaran dalam melukis sejak duduk di bangku SMP.
Kemudian, SBY baru memulai lagi untuk melukis sejak masa PPKM diberlakukan.
"Bapak SBY itu hobi melukis sejak SMP. Beliau mulai melukis lagi sekitar 2 bulan ini di studio lukis di rumah beliau di Cikeas," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Minggu (8/8/2021).
Herzaky pun turut berterimakasih dan mengapresiasi masyarakat yang memuji lukisannya dan kentalnya darah seniman SBY.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih dan mengapresiasi warganet yang memuji Bapak SBY soal hobi dan darah senimannya," ujar Herzaky.
Gemar bikin lagu
Saat masih menjabat presiden, SBY dikenal produktif mengarang lagu.
Terakhir kali, SBY membuatkan lagu buat almarhumah istrinya Ani Yudhoyono yang berpulang dengan judul lagu "Seruling di Lembah Sunyi".
Gemar menciptakan lagu membedakan SBY dengan presiden terdahulu dan presiden sekarang.
Sejak tahun 2007, SBY telah menelurkan empat album lagu.
Seperti lagu berjudul Rinduku Padamu, Evolusi (2009), Ku Yakin Sampai di Sana (2010), dan Harmoni (2013).
Bahkan tahun lalu SBY masih menciptakan lagu 'Cahaya Dalam Kegelapan'.
Lagu di-posting di akun Instagram almarhumah @aniyudhoyono, Jumat (10/4/2020).
Tujuan diciptakan lagu ini adalah untuk rakyat Indonesia terutama yang tengah bergulat dan berjuang di garis depan melawan pandemi corona.