News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil 3 Jenderal Kejar Teroris di Poso, Orang Brimob hingga Kopassus

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adapun ketiga jenderal itu adalah Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, Brigjen TNI Farid Makruf Danrem 132 Tadulako dan Kepala Operasi (Kaops) Satgas Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto

- Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)

- Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)

- Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)

- Paban V/Bhakti Ster TNI (2018—2019)

- Pamen Denma Mabesad (2019—2020)

- Danrem 132/Tadulako (2020—sekarang).

3. Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto

Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto saat berpangkat Kombes menjabat Kapolresta Samarinda (Nev)

Satu lagi yang menjadi sorotan adalah Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto.

Bersama dua jenderal yang sudah diulas profilnya di atas, Reza Arief Dewanto ikut serta dalam kegiatan patroli pencarian teroris.

Bukan sembarang perwira, ia merupakan pimpinan satuan petugas dalam operasi yakni Kepala Operasi (Kaops) Satgas Madago Raya.

Operasi Satgas Madago Raya sebelumnya bernama Operasi Tinombala hingga tahun 2021.

Operasi militer ini yang dilancarkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sejak tahun 2016 di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah untuk menangkap dan menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur.

Brigjen. Pol. Reza Arief Dewanto lahir di Jakarta, 2 Maret 1973.

Reza Arief Dewanto merupakan lulusan Akpol 1995.

Ia berpengalaman di bidang Brimob hingga pernah menjadi Kapolresta Metro Jakarta Utara.

Brigjen Pol Reza Arief Dewanto juga berpengalaman mengikuti serangkaian operasi, mulai dari Operasi Tatoli di Timor Timur, Operasi Gultor Aceh, hingga Operasi Nemangkawi Papua.

Sebelum mengemban tugas sebagai Kaops Satgas Madago Raya, ia bertugas sebagai Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri.

Riwayat Karier Kepolisian

Pama Pusbrimob (1996—1997)
Wadan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1997—1998)
Dan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1998—2001)
Dan Subden I Den D Men IV Gegana (2001—2002)
Pama PTIK dalam rangka Dik PTIK (2002—2004)
Pama Polda Banten (2004—2005)
Pamen Polda Banten (2005—2007)
Wakasat Brimob Polda Banten (2007—2010)
Kepala Pusat Latihan Anti Teror Sat IV Demlat (2010—2012)
Kaden E/ KBR Sat I Gegana (2012—2013)
Kasubag Pal Bag Log Korps Brimob Polri (2012—2013)
Kaden A Sat III Pelopor (2013—2014)
Wakasat II Pelopor (2014—2015)
Kasat Brimob Polda Sulteng (2015—2017)
Kapolresta Samarinda (2017)
Kapolres Metro Jakarta Utara (2017—2019)
Analis Kebijakan Madya bidang Brimob Korps Brimob Polri[1] (2019)
Wadanpaspelopor Korbrimob Polri (2019—2020)
Danpasgegana Korbrimob Polri (2020-2021)
Kaops Satgas Madago Raya di Poso (2021-sekarang)

Riwayat Operasi Kepolisian

Operasi Tatoli IV Timor Timur (1998—1999)
Operasi Matoa IV Papua (1999—2000)
Operasi Cinta Meunasah Aceh (2000—2001)
Operasi Pemulihan Keamanan Aceh (2001)
Operasi Berantas Narkoba Indonesia (2001—2002)
Operasi Gultor Poso (2005—2007)
Operasi Sogili Poso (2007)
Operasi Gultor Jawa (2007—2009)
Operasi Gultor Palembang (2009)
Operasi Gultor Aceh (2010)
Misi Perdamaian PBB FPU 5 UNAMID Sudan (2012—2013)
Operasi Camar Maleo (2015—2016)
Operasi Tinombala (2016—2017)
Operasi Nemangkawi Papua (2020)
Operasi Madago Raya di Poso (2021-sekarang)

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Igman Ibrahim/Tribun Palu/Fandy Ahmat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini