TRIBUNNEWS.COM - Hari Pramuka ke-60 jatuh pada Sabtu, 14 Agustus 2021, besok.
Tema peringatan ke-60 tahun Gerakan Pramuka, yaitu "Pramuka berbakti tanpa henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional".
Dikutip dari pramuka.id, Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus berbakti membantu, berbagi kepada sesama termasuk berbakti tanpa henti dalam perangi pandemi covid-19.
"Marilah kita berbakti tanpa henti mengupayakan agar jumlah masyarakat yang terpapar penyakit covid-19 semakin menurun", ujar Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar S.IP., M.A.P saat menutup kegiatan vaksinasi dosis kedua di lingkungan Kwarnas Gerakan Pramuka bertempat di Aula Sarbini, Kompleks TRW, Cibubur, Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: 40 Link Twibbon Selamat Hari Pramuka Besok Sabtu 14 Agustus 2021
Baca juga: Mengenal Hari Pramuka 14 Agustus: Sejarah dan Arti Tunas Kelapa sebagai Lambang Gerakan Pramuka
Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.
Sebelumnya, kata Pramuka diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa.
Arti Lambang Pramuka
Dikutip dari Bobo.grid.id, lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh seorang Pembina Pramuka, yakni Bapak Sumardjo Armodipuro.
Lambang ini sudah digunakan sejak 14 Agustus 1961 lalu, saat Gerakan Pramuka diperkenalkan ke masyarakat.
Sejak saat itulah, lambang tunas kelapa ini digunakan pada benda-benda Pramuka, seperti bendera, papan nama hingga lencana.
Ada beberapa alasan mengapa tunas kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka.
Pertama, tunas kelapa melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia.
Sebagai tunas bangsa, kita harus bisa mengharumkan nama Indonesia.