News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

HUT ke-76 RI, Wapres Ma'ruf Amin: Mari Bangkit Sebagai Bangsa Menghadapi Pandemi

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden Maruf Amin saat menikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. (TRIBUNNEWS/Biro Pers Media Setpres/Krishadiyanto)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin didampingi sang istri, Wury Maruf Amin turut menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (17/8/2021) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Maruf Amin memberi pesan soal kemerdekaan dan bagaimana bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

"Mari kita bangkit bersama sebagai bangsa untuk menghadapi pandemi Covid-19 di saat kita menyambut kehadiran hari kemerdekaan kita, 17 Agustus 1945. Semangat dan bangkit," kata Maruf Amin dalam keterangannya, Selasa (17/8/2021).

Diketahui, kali ini Wapres Ma'ruf dan Wury kompak mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat.

Maruf Amin terlihat mengenakan setelan jas tertutup (beskap) dan celana panjang warna biru dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.

Baca juga: Intip Gaya Wapres Maruf Berpakaian Adat Sulawesi Barat saat Hadiri Sidang Tahunan MPR

Sebagai pelengkap, Wapres Ma'ruf memakai penutup kepala berupa bendo dan bersepatu hitam.

Adapun hiasan aksesori yang dikenakan berupa arloji rantai yang dijepitkan pada saku jas atas sebelah kiri menemani lambang kepresidenan.

Selaras dengan Wapres, Ibu Wury juga tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.

Sedangkan sebagai pelengkap, Wury memakai kerudung sewarna kebaya dan juga beralas kaki sendal selop (kelom geulis).

Baca juga: Wapres Maruf Bersyukur Kondisi Ketua MUI KH Miftachul Akhyar Semakin Membaik Usai Insiden Kecelakaan

Selain upacara pagi, pada sore hari Wapres dan Ibu Wury juga dijadwalkan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini