Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FMIPA UI Yoki Yulizar mengungkapkan para mahasiswa banyak mencari tahu mengenai program Kemendikbudristek Kampus Merdeka.
Para mahasiswa, kata Yoki, paling banyak mengakses informasi mengenai program Kampus Merdeka di laman situs FMIPA UI yang diperbaharui.
"Fitur yang biasa diakses mahasiswa yang berkaitan dengan MDKM nih. Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ujar Yoki dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Yoki mengatakan para mahasiswa sudah banyak yang melakukan pendaftaran program Kampus Merdeka untuk semester ini.
Menurut Yoki, FMIPA UI sudah melakukan sejumlah kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya dalam mengimplementasikan program ini.
"Dari kita sendiri telah bekerjasama antar perguruan tinggi. Seperti Departemen Kimia yang bekerjasama dengan UGM atau dengan IPB dan ITB," kata Yoki.
Baca juga: DPP KNPI Minta Menteri Nadiem Pastikan Kebebasan Berpendapat di Kampus
Kerjasama ini dilakukan untuk pertukaran pelajar.
Mahasiswa FMIPA UI dapat mengambil mata kuliah di perguruan tinggi negeri lainnya.
"Itu salah stau contoh, karena lagi tren Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Itu dikembangkan karena penting kita kerjasama dengan pemerintah, BUMN, BUMD, dan industri," ucap Yoki.
Seperti diketahui, FMIPA UI secara resmi meluncurkan tampilan laman website baru dengan mengusung konsep Clean, Clear, and Compact.
Baca juga: Dorong UMKM ke Ranah Digital, Shopee Indonesia dan Gubernur Jawa Tengah Resmikan Kampus UMKM Shopee
Laman website FMIPA UI kini hadir dengan sejumlah pengembangan dan pembaruan fitur sesuai tema besar yang diusung FMIPA UI untuk menjadi fakultas sains unggulan di tingkat global.
Pejabat Dekan FMIPA UI Rokhmatuloh menyampaikan revitalisasi pada situs web FMIPA UI ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Setelah dilakukan perbaikan pada tampilan website sebelumnya, kami menilai perlu untuk dilakukan beberapa penekanan khususnya pada fitur-fitur yang mencerminakan kondisi yang berkembang saat ini," ujar Rokhmatuloh.