TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menegaskan bahwa TNI AL tidak ada hubungannya dengan konferensi Pers bertajuk “Mendukung TNI Angkatan Laut untuk Menjadi Panglima TNI”.
Julius mengatakan TNI AL memahami bahwa pemilihan Calon Panglima TNI merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden.
Selain itu, kata dia, TNI AL sampai saat ini fokus untuk mendukung program pemerintah menanggulangi Covid 19 melalui serbuan vaksinasi, donor darah, bantuan logistik dan oksigen.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi Maritim TNI AL Sasar Pekerja dan Masyarakat Cibitung
Baca juga: Halangi Laju Ambulans Bawa Bayi Prematur Kritis, Oknum TNI AD Ditahan, Dijerat Pasal Berlapis
Baca juga: TNI AL dan Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Vaksinasi Massal di Rorotan Jakarta Utara
"TNI AL tidak dalam tugas dan kapasitasnya menggalang dukungan dari pihak manapun terkait dengan pergantian Panglima TNI," kata Julius saat dikonfirmasi pada Kamis (19/8/2021).
Sebelumnya, beredar selebaran di media sosial terkait kegiatan yang diinisiasi oleh Aliansi Pengamat Kebijakan Publik tersebut.
Dalam selebaran tersebut tercantum kegiatan akan dilaksanakan pada Jumat 20 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB di Jalan Wijaya Raya Nomor 1A, Petogogan, Jakarta Selatan.