TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai Asesmen Nasional 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) 2021 menjadi Asesmen Nasional (AN).
Pergantian ini disebut sebagai penanda perubahan terkait evaluasi pendidikan di Indonesia.
Lantas, apa itu Asesmen Nasional?
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar seperti literasi, numerasi, dan karakter.
Selain itu juga dinilai dari kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Baca juga: Kemendikbud Ristek Ungkap Tiga Langkah Tindaklanjuti Hasil Asesmen Nasional
Baca juga: Hasil Asesmen Nasional Dirahasiakan, Hanya Sekolah dan Dinas Pendidikan Daerah yang Diinformasikan
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar.
Dengan begitu, program ini akan meningkatkan hasil belajar murid.
Adapun Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau:
(a) Perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan
(b) Kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.
Misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu).
Tujuan Asesmen Nasional