Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan program Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berwirausaha.
Menurut Nizam, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya melalui program ini.
"Dengan Kampus Merdeka, kesempatan bagi mahasiswa berwirausaha dan membangun startup terbuka luas karena ekosistem yang pastinya lebih mendukung," tutur Nizam melalui keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Rektor Uhamka: Lingkungan Kampus Harus Responsif Terhadap Isu Gender
Lebih lanjut, Nizam menyampaikan bahwa saat ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai cara berwirausaha.
Pasalnya, saat ini semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa terus meningkat, dilihat dari jumlah startup yang terus bertambah.
“Sekarang kalau kita tanya mahasiswa, (mereka) tidak lagi hanya ingin jadi PNS, tapi jadi pendiri startup," kata Nizam.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Merdeka Dapat Dorong Kedaulatan Farmasi di Indonesia
"Saya pun berharap hal ini bisa dikembangkan lebih luas lagi dan tidak harus melalui KKN. Karena dengan Kampus Merdeka, sekarang mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, potensi, dan cakapnya menjadi entrepreneurs," tambah Nizam.
Kemendikbudristek telah bekerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dengan meluncurkan buku-buku dan modul pembelajaran daring Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan (KKN-TKWU).
Baca juga: Pentingnya Peran Kampus untuk Perkuat Literasi Digital
Program KKN-TKWU memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun kompetensinya sejalan dengan pengetahuan kewirausahaan yang sudah diperoleh di dalam perkuliahan.
Hal ini akan berkontribusi pada perolehan satuan kredit semester (SKS) mahasiswa dan sekaligus keterampilan kewirausahaan sebagai salah satu tuntutan keterampilan abad 21.