Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, presentase kasus konfirmasi anak meningkat dua persen dibandingkan dengan dewasa saat lonjakan kasus terjadi.
"Pada periode lonjakan kasus itu kelihatan meningkat dari 12 persen, 13 persen sekarang 15 persen kasus konfirmasinya tidak juga menurun," ujar Dante dalam kegiatan webinar KPAI, Senin (30/8/2021).
Sementara untuk angka kematian pada anak masih berkisar diangka 2 persen dari 15 persen kasus yang terkonfirmasi positif.
"Ini penting sekali untuk diwaspadai case fatality rate atau perbandingan antara kematian dengan jumlah yang ter konfirmasi positif, seolah-olah menurun tetapi ternyata menurunnya itu semu," kata dia.
Baca juga: Waspadai Covid Varian Baru C.1.2 Paling Bermutasi, Dari Afsel Kini Sudah Ada di Inggris dan Cina
Dante menerangkan, anak-anak perlu diwaspadai atau dicermati apabila menunjukan gejala yang mengarah pada Covid-19, lantaran dapat menjadi sumber cluster yang ada di keluarga.
"Ini penting nanti ketika melakukan pembukaan tatap muka proses pembelajaran dengan anak-anak di sekolah. Ketika ada kluster sekolah atau kelas atau anak-anak yang terdiagnosis maka harus dicermati sendiri sedini mungkin sehingga tidak menyebabkan peningkatan kasus atau mengantisipasi positif pada anak agar tidak berlajut pada positif keluarga," ungkap Dante.
Untuk itu penting melakukan evaluasi dan skrining ketika melakukan proses pembelajaran langsung pada anak.
"Itu diperlukan untuk mengidentifikasi apabila terjadi cluster baru di sekolah," imbuhnya.