Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan vaksinasi kedua di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021).
Turun dari mobilnya, Sandi yang tiba di Mako Kolinlamil sekira pukul 09.30 WIB langsung mencuci tangan sebelum bertemu dengan pejabat utama Angkatan Laut.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Panglima Kolinlamil Laksmana Pertama TNI Erwin S Aldedharma, serta pejabat tinggi TNI AL lainnya kemudian menyambut Sandi.
Didampingi pejabat TNI AL, Sandi kemudian melakukan screening, vaksinasi, dan observasi.
Setelah selesai melakukan rangkaian vaksinasi, Sandi dan para pejabat TNI AL naik ke KRI Teluk Bintuni-520.
Baca juga: 3 Strategi Kemenparekraf Bangkit saat Pandemi, Sandiaga Uno: Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi
Di sana, Sandi menerima penjelasan terkait sejarah operasi KRI Teluk Bintuni-520 serta potensi-potensi wisata yang berada di Mako Kolinlamil.
Usai meninjau kapal perang tersebut, Sandi mengatakan ia mendapat laporan dari Erwin bahwa minat terhadap wisata edukasi kapal perang di Mako Kolinlamil cukup baik.
Para pengunjung yang datang ke Kolinlamil untuk melakukan wisata kapal perang tersebut, kata dia, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai mahasiswa juga masyarakat biasa.
Dengan demikian Kolinlamil bisa menjadi satu destinasi wisata edukasi bahari unggulan di Jakarta.
Baca juga: Sandiaga Uno Berduka atas Meninggalnya Mantan Wagub Sumbar Nasrul Abit
"Kami ingin mengkolaborasikan kegiatan kita untuk pariwisata khususnya wisata minat khusus, wisata bahari, di seluruh wilayah nusantara bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut," kata Sandi di Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021).
Sandi juga mengapresiasi TNI AL atas wisata berbasis edukasi tersebut serta Kolinlamil yang sudah menginisiasinya.
Ia juga mendorong agar di tempat observasi vaksinasi di Mako Kolinlamil juga disampaikan arahan Presiden Joko Widodo terkait vaksinasi dan protokol kesehatan yang dikemas dengan budaya kekinian misalnya lagu, tarian, atau stand up comedy.
"Sehingga pesannya sampai kepada anak-anak untuk setelah vaksin ini melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Jadi ini juga membuka peluang bagi para pelaku seni, ekonomi kreatif untuk bisa berpartisipasi dalam program vaksinasi," kata Sandi.
Setelahnya, Sandi beserta pejabat tinggi TNI AL juga sempat meresmikan patung Jaladhimantri Nala.
Dalam kesempatan itu, Heri menyampaikan apresiasinya terhadap Sandi yang berkenan disuntik vaksin kedua di Mako Kolinlamil.
Baca juga: Sandiaga Cerita Pengalaman Masa Kecil Dengar Ceramah Buya Hamka di Masjid Al Azhar
"Tentunya suatu kehormatan bagi kami jajaran TNI Angkatan Laut khususnya Kolinlamil, Bapak berkenan melaksanakan vaksin yang kedua di tempat saya. Ini suatu kehormatan, Bapak Menteri vaksin di Kolinlamil," kata Heri.
Heri juga menyampaikan bahwa di jajaran Angkatan Laut mempunyai program terkait vaksinasi yang menyasar masyarakat maritim serta masyarakat lainnya
Hal tersebut, kata dia, berkenaan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar TNI ikut berperan menciptakan herd immunity dan menanggulangi Covid-19 ini.
"Ini sudah kita laksanakan Pak. Kami punya jajaran ada 14 Lantamal, Kotama-Kotama, Armada I, II, III, Kormar, Kolinlamil, Pushidrosal, Seskoal, kita bersama-sama tidak henti-henti setiap hari kita melaksanakan vaksin," kata Heri.
Dalam kegiatan tersebut Kolinlamil membuka tiga kapal perangnya untuk wisata edukasi kapal perang.
Tiga kapal perang tersebut yakni KRI Tanjung Kambani 971, KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Hading 538.
Wisata tersebut diperuntukkan bagi pelajar yang telah mengikuti vaksinasi di Kolinlamil.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan serbuan maritim TNI AL "Go To School" untuk pelajar sekolah berusia 12 hingga 17 tahun baik dosis pertama maupun kedua dengan target 1400 orang.
Kegiatan tersebut juga merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL mendukung program dua juta vaksin per hari untuk masyarakat maritim yang meliputi masyarakat pesisir, kawasan pelabuhan, nelayan, serta masyarakat yang belum terjangkau vaksin.