7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN
Besaran Insentif Kartu Prakerja
Penerima akan mendapatkan insentif berupa:
- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000.
- Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.
- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.
Insentif akan didapatkan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.
Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp 3.550.000 juta selama 4 bulan.
Apa Itu Kartu Prakerja?
Dikutip dari prakerja.go.id, program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan.
Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk pekerja/buruh yang terkena PHK dan pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Tujuan dari program Kartu Prakerja ini adalah untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Selain itu, Kartu Prakerja juga menambahkan fitur baru di dashboard Prakerja yaitu fitur rekomendasi pekerjaan.
Di dashboard akan ada kolom untuk mengisi keahlian yang dimiliki dan setelah itu akan muncul rekomendasi pekerjaan yang sesuai.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan, setiap orang bisa mengisi sampai 10 keahlian dan rekomendasi pekerjaan yang diberikan maksimal adalah 5.
Bagi mereka yang sudah lolos seleksi gelombang dan sudah mengambil pelatihan, rekomendasi pekerjaan akan otomatis muncul sesuai dengan jenis pelatihan yang diambilnya.
"Untuk saat ini kami bekerjasama dengan 2 job platform yaitu jobs.id dan karir.com," jelasnya.
Pemilik akun di Prakerja dan penerima Kartu Prakerja cukup mengklik lowongan pekerjaan yang diminatinya dan akan langsung terhubung dengan job platform.
Louisa mengatakan fitur ini tidak menjamin pekerjaan, tetapi memberi informasi mengenai peluang kerja yang dapat dikejar.
"Selain itu juga bisa memberi informasi kepada penerima Kartu Prakerja mengenai pelatihan yang perlu mereka ambil untuk meningkatkan daya saing mereka," ujarnya.
(Tribunnews.com/Latifah/Larasati Dyah Utami)
Berita lainnya terkait Kartu Prakerja