Bantahan tersebut diunggah dengan caption penjelasan.
"Terkait postingan di media sosial Instagram Reels dengan akun _genocide.anon3 tentang ucapan duka tertampak gambar menggunakan flyer PMI DKI Jakarta."
"Dengan ini, seluruh pengurus, staf, dan relawan PMI Provinsi DKI Jakarta menyatakan dengan tegas bahwa hal tersebut tidak benar dan kami tidak pernah membuat atau memposting flyer tersebut."
"Bila diperlukan, dalam waktu dekat PMI DKI Jakarta akan mengambil langkah hukum atas pencemaran nama baik ini."
Arief Rachman selaku Sekretaris PMI DKI Jakarta membantah hal tersebut.
"Beredar luas selebaran yang menyebut bahwa PMI DKI Jakarta berduka atas meninggalnya sosok yang digambarkan mirip Megawati, sekretaris PMI Jakarta membantah hal ini dan akan membawa kasus ini ke aparat penegak hukum," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa pihak PMI DKI Jakarta merasa dirugikan berkaitan dengan pencatutan namanya pada kabar hoaks itu.
Baca juga: Megawati Diterpa Hoaks Sakit, Hasto: Kita Doakan Pembuat Fitnah segera Bertobat
"Kami segenap pengurus dan staf PMI Provinsi DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan, dan menyebarluaskan flayer ucapan duka cita yang bergambar mirip Ibu Megawati Soekarnoputri."
"Kedua flayer ucapan duka cita dengan gambar mirip Megawati Soekarnoputri yang mengatasnamakan PMI Provinsi DKI Jakarta adalah berita bohong atau hoaks, PMI Provinsi DKI Jakarta sangat dirugikan atas tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dan berjanji akan membawa kasus ini ke aparat aparat penegak hukum," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)