TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan ke-34 menteri di Kabinet Indonesia Maju dan perbandingannya dari tahun ke tahun.
Beberapa waktu yang lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan data harta kekayaan sejumlah pejabat negara.
Lembaga anti-rasuah itu mencatat, adanya pejabat negara yang mengalami kenaikan jumlah harta kekayaan selama pandemi Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, KPK mengungkapkan, ada 58 persen menteri di Kabinet Indonesia Maju yang kekayaannya bertambah lebih dari Rp 1 miliar.
Baca juga: Harta Jokowi Naik Rp 8 M saat Pandemi, Faldo Maldini Anggap Wajar: Ada Tanah sebelum jadi Wali Kota
Baca juga: Kepsek SMKN 5 Tangerang, Nurhali, Masuk Daftar Pejabat Terkaya, Total Harta Rp 1,6 T, Ini Sosoknya
Sementara itu, 26 persen menteri kekayaannya bertambah kurang dari Rp 1 miliar dan hanya 3 persen pembantu Presiden Joko Widodo itu yang melaporkan kekayaannya turun.
Adapun pembantu Presiden yang harta kekayaannya bertambah di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Semula, mantan Wakil Menteri Pertahanan itu memiliki harta sebanyak Rp 1.947.253.281.442 per 2019.
Kemudian naik Rp 481.530.801.537 menjadi Rp 2.428.784.082.978 per 31 Desember 2020.
Termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hartanya meningkat Rp 23.382.958.500 dari Rp 2.005.956.560.835 menjadi Rp 2.029.339.519.335.
Namun dari ke-34 menteri Jokowi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjadi menteri paling kaya.
Total, Sandiaga Uno memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3.815.767.386.190 per 31 Desember 2020.
Selain itu, ada empat menteri Jokowi yang masuk dalam jajaran 10 pejabat negara paling kaya versi LHKPN KPK.
Diketahui, para menteri ini wajib melaporkan daftar harta kekayaannya kepada KPK dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Yang kemudian oleh KPK, LHKPN para pejabat negara itu diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id dan bisa diakses secara luas oleh masyarakat.
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan 34 menteri di Kabinet Indonesia Maju dan perbandingannya dari tahun ke tahun seperti dilansir Tribunnews.com:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
Harta kekayaaan:
- Rp 27.131.348.267 (31 Desember 2020)
- Rp 25.815.316.147 (19 November 2019)
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Harta kekayaaan:
- Rp 260.611.928.764 (31 Desember 2020)
- Rp 254.040.349.579 (31 Desember 2019)
- Rp 253.678.497.212 (30 September 2019)
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
Harta kekayaaan:
- Rp 745.188.108.997 (31 Desember 2020)
- Rp 677.440.505.710 (31 Desember 2019)
- Rp 655.438.752.423 (31 Desember 2018)
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
Harta kekayaaan:
- Rp 72.624.257.063 (31 Desember 2020)
- Rp 81.007.102.922 (14 November 2019)
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
Harta kekayaaan:
- Rp 10.355.477.645 (31 Desember 2020)
- Rp 8.245.929.078 (31 Desember 2019)
- Rp 6.736.883.357 (31 Desember 2018)
6. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Harta kekayaaan:
- Rp 18.090.466.263 (31 Desember 2019)
7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
Harta kekayaaan:
- Rp 25.549.982.112 (31 Desember 2020)
- Rp 18.072.415.346 (31 Desember 2019)
- Rp 17.330.101.573 (31 Desember 2018)
8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
Harta kekayaaan:
- Rp 2.029.339.519.335 (31 Desember 2020)
- Rp 2.005.956.560.835 (31 Desember 2019)
9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
Harta kekayaaan:
- Rp 28.176.772.883 (31 Desember 2020)
- Rp 24.083.108.768 (31 Desember 2019)
- Rp 23.355.955.382 (31 Desember 2018)
10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Harta kekayaaan:
- Rp 53.314.459.737 (31 Desember 2020)
- Rp 47.533.517.726 (1 November 2019)
11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
Harta kekayaaan:
- Rp 51.699.402.752 (31 Desember 2020)
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Harta kekayaaan:
- Rp 198.559.515.509 (31 Desember 2020)
- Rp 216.730.175.508 (31 Desember 2019)
- Rp 216.664.724.519 (31 Oktober 2019)
13. Menteri Perdagangan: Muhammad Lutfi
Harta kekayaaan:
- Rp 226.819.176.839 (31 Desember 2020)
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
Harta kekayaaan:
- Rp 19.965.542.532 (Rp.19.965.542.532)
- Rp 19.965.542.532 (31 Desember 2019)
- Rp 18.969.857.382 (30 Oktober 2019)
15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
Harta kekayaaan:
- Rp 4.436.133.766 (31 Desember 2020)
- Rp 4.306.479.236 (31 Desember 2019)
- Rp 4.111.737.455 (31 Desember 2018)
16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
Harta kekayaaan:
- Rp 42.960.683.814 (31 Desember 2020)
- Rp 41.238.318.908 (31 Desember 2019)
- Rp 38.439.303.237 (31 Desember 2018)
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Harta kekayaaan:
- Rp 2.428.784.082.979 (31 Desember 2020)
18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
Harta kekayaaan:
- Rp 17.087.925.557 (31 Desember 2020)
- Rp 15.245.553.504 (31 Desember 2019)
19. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
Harta kekayaaan:
- Rp 8.457.222.051 (31 Desember 2020)
- Rp 6.286.513.712 (5 Desember 2019)
20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
Harta kekayaaan:
- Rp 18.616.735.217 (31 Desember 2020)
- Rp 19.428.894.300 (31 Desember 2019)
- Rp 18.311.740.062 31 Desember 2018
21. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Harta kekayaaan:
- Rp 164.560.176.275 (31 Desember 2020)
22. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Makarim
Harta kekayaaan:
- Rp 1.192.425.517.883 (31 Desember 2020)
- Rp 1.225.006.640.485 (11 November 2019)
23. Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
Harta kekayaaan:
- Rp 300.445.709.773 (31 Desember 2020)
- Rp 295.149.680.731 (31 Desember 2019)
24. Menteri Sosial: Tri Rismaharini
Harta kekayaaan:
- Rp 8.580.624.615 (31 Desember 2020)
25. Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Harta kekayaaan:
- Rp 11.158.093.639 (31 Desember 2020)
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno
Harta kekayaaan:
- Rp 3.815.767.386.190 (31 Desember 2020)
27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
Harta kekayaaan:
- Rp 189.965.884.963 (31 Desember 2020)
- Rp 172.201.825.921 (31 Desember 2019)
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
Harta kekayaaan:
- Rp 3.900.333.360 (31 Desember 2020)
- Rp 3.517.406.031 (31 Desember 2019)
29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
Harta kekayaaan:
- Rp 8.984.720.064 (31 Desember 2020)
- Rp 8.310.755.735 (31 Oktober 2019)
30. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
Harta kekayaaan:
- Rp 5.885.396.303 (31 Desember 2020)
- Rp 5.825.508.316 (31 Desember 2019)
- Rp 5.800.508.316 (1 November 2019)
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
Harta kekayaaan:
- Rp 69.793.308.036 (31 Desember 2020)
- Rp 59.861.206.050 (31 Desember 2019)
32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
Harta kekayaaan:
- Rp 83.617.626.814 (31 Desember 2020)
- Rp 82.999.557.978 (31 Desember 2019)
- Rp 73.155.532.925 (31 Desember 2018)
33. Menteri BUMN: Erick Thohir
Harta kekayaaan:
- Rp 2.312.938.263.854 (31 Desember 2020)
- Rp 2.316.600.097.385 (31 Desember 2019)
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
Harta kekayaaan:
- Rp 19.098.803.711 (31 Desember 2020)
- Rp 17.229.646.506 (31 Desember 2019)
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Irfan Kamil)