Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani berharap para mahasiswa Program Indonesia International Students Mobility Awards (IISMA) mendapatkan kompetensi dari kampus luar negeri.
Menurutnya, di era digital mahasiswa harus mempunyai berbagai macam pelatihan agar pelajaran atau capaian yang dipelajari di perkuliahan harus benar-benar terpakai saat bekerja.
"Pada program IISMA ini mahasiswa harus mengenal sistem dan apapun yang ada di kampus baru," ujar Paris melalui keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).
Dia berharap melalui program IISMA, hasil dari pembelajaran selama satu semester di luar negeri bisa dibawa ke dalam negeri agar bisa membanggakan Indonesia.
"Jadi selama terjun di dunia baru di luar negeri kalian belajar best practice dari tempat kalian transfer di luar negeri, bawa ke dalam negeri buat bangga diri sendiri, orang tua, perguruan tinggi, dan Indonesia," ungkap Paris.
Lebih lanjut Paris menjelaskan biaya IISMA cukup besar dalam 1 semester dengan jumlah kuota 200 orang.
Sehingga ia berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Baca juga: Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Kuota Data Internet ke 24,4 Juta Penerima
"Tolong lakukan studi sebaik-baiknya. Belum ada program sebagus ini kecuali di Merdeka Belajar Kampus Merdeka," kata Paris.
Paris juga berpesan agar para mahasiswa dapat membawa bendera merah putih dan jiwa Garuda Pancasila, karena para mahasiswa peserta IISMA ini adalah duta-duta bangsa Indonesia.
"Mahasiswa harus memiliki masa depan yang lebih cemerlang karena sekarang mendapatkan dukungan dana yang cukup besar untuk belajar, gunakan kesempatan ini baik-baik," pungkas Paris.
Kemendikbudristek telah menyiapkan empat program flagship dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk memfasilitasi para mahasiswa dalam mengimplementasikan Kampus Merdeka.
Program IISMA memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri yang menjadi mitra Kemendikbudristek selama satu semester.
Mahasiswa yang mengikuti program IISMA juga akan mendapatkan konversi SKS sesuai dengan peraturan Kemendikbudristek.