TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memberikan apresiasi kepada para penggiat motor kustom dalam negeri.
Satu di antara bentuk apresiasinya yakni pada 2018 lalu Jokowi membeli satu unit motor Royal Enfield Bullet 350cc chopper style garapan modifikator Elders Garage.
Jokowi membeli motor berkelir emas itu sebagai upayanya menyampaikan pesan bagaimana pentingnya inovasi dan kreativitas dalam melakukan sesuatu.
Jokowi ingin mendorong agar produk-produk lokal memiliki brand value yang lebih baik.
”Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak,” ucap Presiden dalam keterangan Biro Pers Istana Kepresidenan, Sabtu (20/1/2018).
Baca juga: Kapolri Didesak Jelaskan Penangkapan Warga dan Mahasiswa Bentangkan Spanduk saat Kunker Jokowi
Motor chopper motor berwarna emas itu dibeli Jokowi seharga Rp 140 juta.
Proses pengerjaannya melibatkan pemodifikasi dalam negeri, yakni Kick Ass Chopper dan Elders Garage.
Mantan Wali Kota Solo itu kemudian juga sempat melaporkan motor chopper itu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2018.
Mengacu pada data LHKPN pada 2018 yang dilansir di situs KPK, Jokowi saat itu tercatat melaporkan memiliki dua sepeda motor.
Selain Chopperland Chopper seharga Rp 140 juta itu, Jokowi juga melaporkan memiliki Yamaha Vega tahun 2001 seharga Rp 2.500.000.
Selain itu Jokowi saat itu juga memiliki 10 koleksi mobil.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa UNS yang Bentangkan Poster saat Kunker Jokowi
Dalam LHKPN 2018 itu Jokowi tercatat memiliki Suzuki Pick Up tahun 1997 seharga Rp 10.000.000, Isuzu Truck tahun 2002 seharga Rp 60.000.000, Mercedes-Benz sedan tahun 2004 seharga Rp 175.000.000, Mercedes-Benz sedan tahun 1996 seharga Rp 60.000.000. Kemudian Isuzu Truck tahun 2002 seharga Rp 60.000.000, Daihatsu Espass Minibus tahun 1997 seharga Rp 25.000.000, Nissan Grand Livina Minibus tahun 2010 seharga Rp 125.000.000 juga, Isuzu Panther Station Wagon tahun 1996 seharga Rp 36.000.000, Toyota Kijang Innova tahun 2011 seharga Rp 170.000.000, serta Nissan Juke Minibus Tahun 2012 seharga Rp 220.000.000.
Namun mengacu situs LHKPN pada pengajuan periodik 2019 dan 2020, koleksi mobil dan motor Jokowi berkurang.
Dalam LHKPN tahun 2019 dan 2020, motor chopper Jokowi itu sudah tak ada lagi. Sementara motor Yamaha Vega miliknya masih dipertahankan.
Tribunnews.com sudah berusaha menghubungi juru bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman terkait hilangnya motor chopper dalam daftar LHKP Jokowi itu.
Namun hingga berita ini ditulis, ia belum memberi respons.
Selain motor modifikasi gaya chopper, beberapa mobil juga yang tidak terlihat lagi dalam daftar LHKPN terbaru Jokowi, yakni Daihatsu Espass, Toyota Kijang Innova dan Isuzu Panther Station Wagon.
Baca juga: 17 Menteri Jokowi yang Hartanya Bertambah selama Pandemi: Menteri KKP Terbanyak, Prabowo Rp 23 M
Kendati koleksi mobil dan motornya berkurang, namun jumlah kekayaan Jokowi justru meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Jokowi melaporkan total harta kekayaannya pada 2020 lalu senilai Rp63,6 miliar.
Itu sudah termasuk utang yang disebutkan senilai Rp 597.550.718.
Selain itu LHKPN Jokowi juga menunjukkan aset tanah dan bangunan di 20 lokasi senilai Rp53.281.696.000; harta bergerak lainnya senilai Rp357.500.000 dan kas dan setera kas senilai Rp10.047.790.536.
Sementara pada 2018, total harta kekayaan Jokowi adalah Rp 50.248.349.788.
Setahun berikutnya, yakni pada 2019 jumlah kekayaan Jokowi naik sekitar Rp4 miliar menjadi Rp 54.718.200.893.(tribun network/ham/fik/dod)