TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pasien korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
Korban yang telah dirawat selama sepekan itu di antaranya mengalami trauma inhalasi dan patah tulang kaki.
Kondisi terbaru dua dalam kondisi stabil dan berangsur membaik, sementara satu pasien lagi berpotensi memburuk dan terpasang ventilator.
"Kondisi terbaru 1 pasien yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang atas nama N masih terpasang alat bantu napas. Untuk tuan N masih dalam pemantauan karena berpotensi terjadi penurunan kondisi, sementara 2 lainnya yakni tuan Y dan tuan JS kondisinya membaik dan diharapkan bisa sembuh," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Sebanyak 25 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Teridentifikasi, 16 Jenazah Dalam Proses
Hilwani mengatakan untuk tindakan medis selanjutnya, N direncanakan melakukan pemeriksaan Bronchoscopy.
Pasien tersebut akan dicek inhalasi yang terjadi dalam saluran paru-paru.
"Ada trauma di jalan saluran pernapasan sampai ke pencabangan paru-paru. Nanti dokter akan melihat apakah masih ada proses inhalasi atau kelainan di dalam saluran pernafasan tuan N ini. Tuan N ini juga sudah dilakukan operasi pembersihan luka bakar sebanyak dua kali," terang Hilwani.
Meski mengalami trauma pada saluran, Hilwani mengatakan kondisi luka bakar N berangsur membaik.
Namun, trauma inhalasi yang dialami N berpotensi menurunkan tingkat kesadaran karena trauma inhalasi yang harus dilakukan tindakan medis.
"Tuan N ini mengalami luka bakar di atas 13 persen. Tapi karena ada trauma inhalasi, saat ini kondisinya relatif stabil namun berpotensi menurun jika trauma inhalasinya memberat," tuturnya.
Baca juga: Yasonna Didesak Mundur Imbas Kebakaran Lapas Tangerang, Komisi III: Tak Akan Selesaikan Masalah Juga
Dua pasien lainnya berinisial Y dan JS kini dalam kondisi stabil.
Y dijadwalkan akan melakukan operasi pembersihan kulit yang terbakar besok Kamis (16/9/2021).
Selain itu, pihak RSUD akan memberikan pendampingan berupa trauma healing Y dan JS selama menjalani perawatan.
"Untuk tuan Y dan JS ini prognosisnya baik hanya tinggal pemulihan lukanya saja. Nanti akan diberikan trauma healing juga oleh pihak RSUD," kata Hilwani.
Baca juga: Sudah 11 Jam, Polisi Masih Periksa Kalapas Tangerang
Kebakaran Lapas Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) lalu, hingga kiniĀ menyebabkan 48 orang warga binaan meninggal.
41 orang dinyatakan meninggal pada saat kejadian.
Sementara 7 lainnya diketahui meninggal usai menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang karena kondisi yang makin memburuk.