News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jusuf Kalla Optimistis Target 2 Juta Vaksinasi Covid-19 Bisa Dicapai PMI

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Kalla

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (Ketum PMI) Jusuf Kalla (JK) meminta PMI Provinsi secara proaktif menggalang dukungan untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 pemerintah.

Jusuf Kalla optimistis, target dua juta vaksinasi bisa dicapai PMI seluruh Indonesia.

"Makin cepat vaksinasi akan mempercepat pemulihan ekonomi," ujar JK saat memberikan pengarahan di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) secara virtual, Sabtu (18/9/2021).

Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said mengatakan, PMI telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pelatihan relawan PMI sebagai tenaga vaksinator.

Sudirman mengatakan akan mengutamakan daerah yang serapan vaksinnya rendah.

"Seluruh provinsi menyampaikan perhatiannya bersama-sama untuk mempercepat vaksinasi. Akan ada rapat teknis direncanakan untuk peningkatan target vaksinasi," tegas Sudirman.

Ketua Bidang Kesehatan Fachmi Idris menambahkan, pemetaan wilayah vaksinasi telah dilakukan PMI bersama Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Vaksinasi Massal Terus Digencarkan, UWG dan Kodam Brawijaya Siapkan Dua Ribu Kuota

Vaksinator dari PMI pun, lanjutnya, telah tersedia dari beberapa gelombang pelatihan yang sudah terlaksana.

"Kemenkes setuju, dengan syarat tenaga kesehatan dari PMI dan telah bertemu dengan Dirjen, dengan syarat tentukan titik lokasi dan waktunya karena terkait dengan teknik pengiriman," ujarnya.

Mukernas yang berpusat di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini dipimpin Wakil Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita dan diikuti pengurus PMI dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia dan seluruh Pengurus Pusat.

Ginandjar mengatakan Mukernas ini, merupakan Mukernas dua tahun berturut-turut untuk tahun 2020 dan 2021.

"Tahun lalu tidak dilaksanakan mukernas, karena sibuk atas respon (covid-19). Mukernas dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi, dan mukernas tahun ini adalah mukernas untuk 2 tahun berturut-turut sehingga tidak melanggar AD/ART," jelasnya.

Selain vaksinasi, Mukernas juga membahas penyediaan stok darah.

Dalam catatan kesimpulan, Sudirman Said juga mengapresiasi pengurus daerah yang melakukan inovasi untuk meningkatkan stok darah, termasuk stok plasma konvalesen.

Sudirman Said juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah membantu dukungan dana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini