TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kader Partai Demokrat, Roy Suryo, merasa tersinggung karena disindir oleh Ferdinand Hutahean dan Eko Kuntadhi.
Akibatnya, Roy Suryo melaporkan Ferdinand Hutahean dan Eko Kuntadhi ke Mapolda Metro Jaya.
Laporan itu dilayangkan oleh Roy Suryo pada Senin (20/9/2021) di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat.
Usai melapor, dalam keterangannya kepada awak media, Roy Suryo menyebut bahwa kedua orang tersebut sebagai buzzer.
"Hari ini, saya bersama tim sudah membuat laporan atas seseorang buzzer juga yang dilayangkan secara mendadak tanggal 14 September 2021," kata Roy Suryo usai pelaporan.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Ferdinand Hutahaean: Roy Suryo Tak Siap Berdemokrasi
Bersama kuasa hukumnya, Roy Suryo melaporkan kedua pria itu dengan sangkaan Pasal 301 KUHPA dan 302 KUHP dan pasal 27 Juncto pasal 45 UU ITE tentang pencemaran nama baik dan fitnah.
Baca juga: Dituding Mantan Menteri Bodoh, Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean
Terhadap Ferdinand Hutahean, Roy Suryo mengaku tersinggung karena telah dikata-katai bodoh.
Ia memamerkan cuitan Ferdinand Hutehean yang menurutnya telah menyindirnya.
Baca juga: Roy Suryo Kritik Sinetron Ikatan Cinta yang Tampilkan Adegan Peringatan HUT RI ke-76 Tanpa Prokes
Dalam cuitan, terlihat Ferdinand menyinggung Roy Suryo dengan sebuah capture berita online.
"Astagaaaa…!! Mantan menteri koq kualitas logikanya jadi sebobrok ini? Apa tidak malu bicara vulgar sebodoh ini? Harta kalau sdh berani laporkan ke KPK dijamin itu bersih.
Yg pasti utk nambah harta bkn dgn cara bawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi. Kerja mas, kerja..!"
tulis cuitan Ferdinand di twitter.
Sementara, laporan terhadap Eko Kuntadhi dilayangkan oleh Roy Suryo, lantaran dia merasa tersinggung karena diungkit soal kasus lamanya saat jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
Dimana, Roy Suryo menganggap cuitan soal panci itu telah menyindir kasus lamanya yang disebut membawa barang-barang dari rumah dinas usai tak menjabat sebagai menteri.
"Caranya biar harta naik, ya jualan panci pak," cuit akun twitter Eko Kuntadhi.