TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
BMKG memberikan informasi dalam resminya bmkg.go.id kepada masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
"Waspada gelombang tinggi pada Senin, 20 September 2021 07.00 WIB sampai dengan Selasa, 21 September 2021 07.00 WIB" tulis BMKG.
BMKG juga memperkirakan gelombang sangat tinggi mencapai enam meter di wilayah perairan Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 20 September: 27 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 20 September 2021: 18 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, dan Selat Sunda bagian selatan.
Terdapat 28 wilayah yang mengalami gelombang setinggi 1,25-2,5 meter.
13 wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter dan diperkirakan enam wilayah perairan yang mengalami gelombang sangat tinggi hingga mencapai 4-6 meter.
Dikutip dari bmkg.go.id berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1.25 - 2.5 m:
- Selat Malaka bagian Utara
- Perairan Timur Simuele hingga Kep. Mentawai
- Selat Sumba bagian Timur
- Perairan Kupang-P. Rotte
- Laut Sawu bagian Utara
- Selat Ombai
- Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
- Laut Natuna
- Selat karimata
- Laut Jawa
- Perairan Selatan Kalimantan
- Perairan Kotabaru
- Selat Makassar bagian Selatan dan Tengah
- Laut Bali-Laut Sumbawa-Laut Flores
- Selat Lombok bagian Utara
- Perairan Kep. Sabalana- Kep. Selayar
- Perairan Baubau-Kep. Wakatobi
- Perairan Manui-Kendari
- Teluk Tolo
- Perairan Selatan Kep. Banggai-Sula
- Perairan Selatan P.Buru-Ambon-P.Seram
- Laut Seram bagian Timur
- Laut Banda
- Perairan kep. Sermata- Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Kei- Kep.Aru
-Perairan Fakfak-Kaimana
-Laut Arafuru
- Samudra Pasifik Utara Papua.
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 m:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Mentawai
- Teluk Lampung bagian Selatan
- Perairan Selatan Jawa Barat hingga P.Sumba
- Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan
- Selat Sape bagian Selatan
- Selat Sumba bagian Barat
- Perairan P.Sawu
- Laut Sawu bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT
- Laut Natuna Utara
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi 4 - 6 m:
- Perairan P.Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hinda Bengkulu hingga lampung
- Selat Sunda Bagian Barat hingga Selatan
- Perairan Selatan Banten
- Samudra Hindia Selatan Banten
Sementara itu, dalam resminya BMKG mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada". tulisnya
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin, 20 September 2021: 6 Wilayah Perairan Capai 4-6 M
Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25m.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5m dan Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5m.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0m.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG.