Keputusannya tersebut bermula saat ia menjadi relawan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla di Pilpres 2014.
Baca juga: Cynthia Riza Akui Kehidupannya Tak Berubah Usai Giring Jadi Plt Ketum PSI
Baca juga: Giring Tak Rela Anies Jadi Capres 2024, Relawan: Kalau PSI Kami Tidak Heran
Berangkat dari situ, ia kemudian bergabung denan PSI per 31 Desember 2017.
Giring sempat maju pada Pemilu 2019, tapi ia gagal karena partainya terganjal parliamentary treshold partai politik.
Hampir tiga tahun bergabung dengan PSI, Giring kemudian ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum oleh Ketum PSI sebelumnya, Grace Natalie, pada Agustus 2020.
Alasannya, Grace menilai Giring sebagai sosok yang mewakili anak muda dan kreatif karena selama ini dikenal sebagai musisi.
"Pengalaman berjuang bersama di PSI selama beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan."
"Bro Giring juga bisa mewakili sosok anak muda kreatif," ujar Grace kepada Kompas.com ketika dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Tak lama setelah penunjukan Giring sebagai Plt Ketum PSI, beredar foto-foto di media sosial mengenai dirinya sebagai calon presiden 2024.
Saat dikonfirmasi, Giring tak membantah.
Ia membenarkan dirinya memang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Giring Ganesha Panen Bully Netizen Setelah Ngaku Tak Rela Anies Jadi Presiden RI di 2024
Baca juga: Plt Ketum PSI Giring: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan
Dicurigai sedang Mengkampanyekan Anies Baswedan
Kritikan dan tudingan yang dilayangkan Giring pada Anies Baswedan justru dicurigai sebagai kampanye terselubung.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali.