TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Jambi.
Nadiem bersyukur tidak ada tekanan yang diterima oleh para guru yang menjalani Survei Lingkungan Belajar yang menjadi bagian dari Asesmen Nasional.
"Saya senang sekali guru-guru yang melaksanakan survei lingkungan belajar tidak ada tekanan. Para guru tahu bahwa AN ini tidak ada dampak bagi individu guru maupun muridnya," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Rumah Pecinta Reptil Kebakaran, 80 Ular Mati Terpanggang, Saksi Dengar Ada Ledakan
Mantan CEO Gojek ini menegaskan bahwa Asesmen Nasional bertujuan untuk pemetaan kualitas pendidikan.
Sehingga, Nadiem meminta agar para guru memberikan jawaban secara jujur.
"Ini hanya pemetaan sekolah. Tidak perlu persiapan. Jawabnya jujur saja. Semakin jujur semakin bagus, ini untuk perubahan yang baik," ucap Nadiem.
Dirinya menegaskan kembali bahwa Asesmen Nasional tidak menimbulkan konsekuensi apapun bagi individu siswa, guru, maupun kepala sekolah.
Baca juga: Dialog dengan Orang Rimba, Nadiem Makarim Bicara Kearifan Lokal
Bahkan, kata Nadiem, tidak ada konsekuensi juga ke anggaran untuk sekolah, maupun ke lulusan sekolah.
Data tidak akan dipresentasi sebagai individu, melainkan agregasi sekolah
"Sudah disampaikan berkali-kali bahwa AN tidak menimbulkan konsekuensi terhadap individu siswa, guru, maupun kepala sekolah," pungkas Nadiem.
Simak juga wawancara eksklusif Nadiem Makarim terkait sistem Asesmen Nasional di bawah ini: