TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansa membantah kabar Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin, menghilang dari DPR.
Menurut Supriansa, sosoknya sempat terlihat mengikuti sidang paripurna secara virtual beberapa waktu yang lalu.
"Pak Aziz kemarin ikut sidang paripurna lewat virtual, ada (sosoknya tidak menghilang, red)," kata Supriansa, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Jumat (24/9/2021).
Kendati demikian, Supriansa mengaku tidak tahu di mana keberadaan Azis Syamsuddin saat ini.
Ia hanya meyakini, jika ada panggilan dari KPK, Azis Syamsuddin akan datang secara kooperatif.
"Saya tidak tahu persisnya (apakah di Jakarta, red), tetapi kalau ada panggilan KPK, saya meyakini Pak Aziz pasti kooperatif," ujarnya.
Di sisi lain, Supriansa menyebut, hingga Kamis (23/9/2021) malam, Golkar belum mendapatkan kabar terkait status tersangka yang disematkan KPK kepada Azis Syamsuddin.
Bahkan, Supriansa menyebut belum ada surat yang masuk ke pihak Azis Syamsuddin terkait dengan status tersangka itu.
"Kami di Partai Golkar belum mendapatkan kabar, tentu KPK tidak memberikan kabar kepada kami, tetapi ke Pak Aziz."
Baca juga: Perjalanan Karier Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, Dikabarkan Jadi Tersangka KPK Atas Kasus Suap
Baca juga: Harta Kekayaan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang Dikabarkan Terlibat Suap, Capai Rp 100 M
"Sampai detik ini belum ada surat masuk yang menceritakan tentang status yang dimiliki Pak Aziz hari ini," ujarnya.
Adapun, kabar Azis Syamsuddin lama tak terlihat batang hidungnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta sudah mulai muncul sejak bulan Mei 2021.
Menurut pantauan Tribunnews.com, Beberapa rapat paripurna DPR RI di bulan Mei sempat tidak dihadiri olehnya.
Ketika hadir pun, Azis hanya terlihat sebentar dan menghilang di tengah rapat.
Sebulan terakhir dia juga tak terlihat karena disebut menjalani isolasi mandiri.