Sementara itu, Sekjen Pandawa Nusantara, Faisal Anwar, mengatakan Indonesia menghadapi masalah aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Permasalahan itu, kata dia, dihadapi di tengah masa pandemi Covid-19.
"Kelompok kekerasan bersenjata Papua akhir-akhir ini melakukan teror kekerasan dan pembunuhan, baik itu oleh aparat TNI dan warga sipil," kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpunnya mulai dari Januari hingga Juni 2021, sekitar 18 orang menjadi korban aksi KKB. Bahkan, lebih dari 14 orang mengalami luka-luka
Hingga terakhir pada 13 September, KKB melakukan aksi dengan cara melakukan aksi aksi tidak manusia menyerang tenaga kesehatan.
Jika melihat masalah di Papua, dia mengungkapkan, ada beberapa poin, seperti faktor diskriminasi ras rasialisme, keamanan, kesenjangan, kemiskinan dan aksesibilitas.
"Mungkin kalau hasil dari penerapan otsus undang-undang otsus yang 20 tahun yang kemarin sudah mulai ada peningkatan, tetapi secara global tentu di Papua masih terus untuk ditingkatkan," ujarnya.