TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut buka suara menanggapi penangkapan mantan Wakil ketua DPR RI, Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (24/9/2021) kemarin.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah, Fahri turut bersedih atas keterlibatan politikus Golkar tersebut dalam kasus dugaan suap di tiga perkara hingga membuatnya mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Terlebih, Fahri mengaku memiliki kedekatan pribadi dengan sosok Azis karena sama-sama menjadi wakil rakyat sejak 2004 silam.
Untuk itu, Fahri pun mendoakan agar Azis kuat dalam menghadapi kasus dugaan suap yang tengah membelitnya.
"Apapun, Sebagai sahabat yang cukup lama bersama, sebagai sesama anggota @DPR_RI sejak 2004 saya ikut merasakan kesedihan yang dalam.
Semoga aziz syamsuddin kuat dan semoga Allah SWT membimbingnya melalui masa2 yg sulit ini," kata Fahri, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (25/9/2021).
Seperti diketahui, politikus Partai Golkar, Azis Syamsuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat (24/9/2021) malam.
Status tersangka tersebut disematkan kepada Azis atas keterlibatannya dalam kasus dugaan suap perkara di Lampung Tengah.
Namun sebelum resmi menjadi tersangka, nama Azis sudah menjadi sorotan dalam pusaran kasus suap sejak awal September 2021.
Baca juga: Azis Syamsuddin Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPR RI, Golkar Segera Umumkan Sosok Pengganti
Kala itu, nama Azis terseret dalam perkara yang melibatkan penyidik KPK AKP Spenanus Robin Pattuju.
Azis juga terseret dalam kasus pengurusan dana Alokasi Khusus Kabupaten Lampung Tengah pada 2017.
Terakhir, Azis diduga ikut terlibat dalam kasus eks Bupati Kutai Kertanegara, Rita Widyasari.
Sehingga saat ini Azis tengah dihadapkan pada tiga kasus perkara korupsi.
Proses Penangkapan Azis Syamsuddin Diwarnai Drama