Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk terus memompa kaderisasi di semua tingkatan meski kondisi masih didera pandemi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yaqut pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GP Ansor mulai dari tanggal 24-26 September 2021 di Jakarta.
"Tentu dengan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selama pandemi banyak kegiatan dan program kaderisasi terganggu. Nah, manfaatkan momentum kaderisasi di tengah pandemi ini untuk dapat terus dapat menebar manfaat bagi umat, bagi masyarakat, berkhidmah bagi NU, bangsa, dan negara," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/9/2021).
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Tokoh GP Ansor Jadi Komisaris di Kimia Farma
Dalam Rakornas yang diikuti Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor 34 provinsi tersebut Gus Yaqut mengatakan Ansor adalah organisasi yang sangat dinamis.
Maka, semua kader harus bisa menyesuaikan dengan situasi perkembangan.
"Kita harus beradaptasi dengan Pandemi Covid-19. Jangan sampai amanah-amanah kaderisasi terhambat. Kaderisasi harus terus berjalan, agar tercipta kader-kader andal yang mampu menghadapi dinamika yang ada," ucap Yaqut.
Bagi Yaqut, mengasah kemampuan dan memperluas jaringan itu bagian dari kaderisasi.
"Semua harus mengasah kemampuan, tidak selesai begitu saja setelah kaderisasi. Saya juga berpesan jangan lupa dengan organisasi yang telah membesarkan kita," ujar Yaqut.
Rakornas GP Ansor juga diikuti seluruh pengurus pusat baik daring maupun luring.
Forum ini selain membahas agenda organisasi juga bertujuan menyamakan persepsi menjelang pelaksanaan Munas dan Konbes NU.