"Partai Golkar adalah partai yang besar, partai yang lama, partai yang matang, maka tentu memiliki kehati-hatian dalam rangka menetapkan siapa calon pengganti Bapak Azis Syamsuddin yang menjadi Wakil Ketua DPR-RI di Senayan", kata Supriansa dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (27/9/2021).
"Insya Allah besok kalau tidak halangan, saya yakin Pak Ketua Umum sudah memutuskan untuk mengganti Pak Azis Syamsuddin supaya posisi Pak Azis Syamsuddin di DPR tidak kosong, agar segera pengganti beliau bisa bekerja untuk bangsa dan negara demi kepentingan rakyat Indonesia," imbuh Supriansa.
Selain nama Lodewijk, ada tujuh kader Golkar lainnya yang disebut-sebut menjadi calon pengganti Azis.
Hal ini diungkapkan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.
"Nah siapa saja nama-nama yang beredar, kalau saya melihat dan mendengar ya ada sekitar 6 sampai 7 nama lah," kata Qodari kepada Tribunnews, Minggu (26/9/2021).
Mereka adalah Kahar Muzakir, Adies Kadir, Melchias Markus Mekeng, Ahmad Doli, Meutya Hafid, Nurul Arifin, dan Dito Ganinduto.
Diketahui, Azis telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (25/9/2021).
Azis diduga menyuap eks penyidik KPK, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Stepanus Robin Pattuju, dan advokat Maskur Husain untuk menghentikan perkara yang melibatkan Azis dan kader Golkar yang pernah menjabat sebagai mantan Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Aliza Gunado.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Farryanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Christoforus Ristianto)