News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TV One dan MNC TV akan Tayangkan Film Pengkhianatan G30S PKI, Roy Suryo: Layak Diapresiasi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster film Pengkhianatan G30S/PKI dan sutradanya, almarhum Arifin C Noer.

"Inilah film terbaik saya dari segi teknis," kata Arifin C Noer merujuk pada film Pengkhianatan G30S PKI.

Film Wajib di Era Soeharto

Setelah dibuat, film berdurasi 271 menit ini menjadi film yang selalu diputar selama 13 tahun tiap menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Era Kepemimpinan Soeharto.

Oleh karena itu, banyak yang menyebut fim G30S/PKI merupakan film propaganda ala rezim Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto.

Penulis Arswendo Atmowiloto menyebutkan, TVRI sebagai pengelola tidak bisa menolak untuk memutarnya.

Baca juga: Sejarah G30S 1965: Penculikan Brigjen DI Pandjaitan, Dipukul dan Ditembak Mati di Halaman Rumah

Disebutkan juga perbendaharaan film sejarah masih langka saat itu dan pemerintah melalui departemen yang ada bisa memproduksi.

Selain itu juga bisa menyiarkan lewat jaringan televisi.

Film ini pun menuai pro dan kontra banyak kalangan.

Sebagian kalangan percaya mengenai brutalnya kisah yang disajikan, sedangkan sebagian yang lain meragukan cerita yang ditampilkan sama seperti sejarah yang sebenarnya terjadi saat itu.

Berhenti tayang di TV Tahun 1998

Dikutip Harian Kompas, 24 September 1998, Menteri Penerangan (Menpen) saat itu Muhammad Yunus mengkritik film ini.

Saat itu dia menyampaikannya dalam Rapat Kerja antara Menpen dengan Komisi I DPR di Jakarta, Rabu (23/9/1998).

Muhammad Yunus juga menegaskan, pemutaran film yang bernuansa pengkultusan tokoh, seperti film Pengkhianatan G30S/PKI, Janur Kuning, Serangan Fajar menurutnya tidak sesuai lagi dengan dinamika reformasi.

"Karena itu, tanggal 30 September mendatang TVRI dan TV swasta tidak akan menayangkan lagi film Pengkhianatan G30S/PKI," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini