Pembongkaran patung-patung tersebut, kata dia, murni keinginan AY Nasution sebagai pembuat ide.
"Disimpulkan bahwa Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad, tapi pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata dia.
Profil AY Nasution, Pangkonstrad di Masa Presiden SBY
AY Nasution saat ini merupakan purnawirawan TNI.
Jabatan terakhirnya adalah sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia merupakan Pangkostrad ke-34.
Dikuti dari TribunMedan, ia menjabat sebagai Pangkostrad melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Nomor: Kep/584/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011.
Kala itu, AY Nasution menjadi Pangkostrad menggantikan ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo, yang diangkat menjadi KSAD.
Ia menjabat sebagai Panglima Kostrad sekitar setahun yakni hingga 13 Maret 2012.
AY Nasution lahir di Medan, Sumatera Utara.
Dikutip dari laman TNI, AY Nasution pernah menempati sejumlah jabatan strategis di TNI.
Di antaranya, ia pernah menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih pada 2008, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat pada 2010, dan Asisten Teritorial Panglima TNI di tahun 2010.
Baca juga: Panglima TNI Jawab Tudingan Gatot Nurmantyo Soal Isu Komunisme Telah Menyusup di Institusi Militer
Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Divisi 2 Konstrad.
Dikutip dari Tribun Sumsel, AY Nasution lahir 26 Maret 1954.