Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mendatangi kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).
Tujuannya menggelar audiensi dengan Menko Polhukam Mahfud MD terkait usulan agar ulama besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Syaikhona Kholil ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Ketua Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan Partai NasDem beserta pengusul dari Yayasan Syaikhona Kholil melakukan audiensi terkait usulan untuk pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil Bangkalan.
"Kami menyampaikan kepada beliau (Menkopolhukam Mahfud MD) tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini dan sekaligus kami melaporkan kepada beliau bahwa seluruh persyaratan sudah lengkap dan sesuai dengan jadwal sudah kami ajukan melalui Kemensos," katanya kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Fraksi NasDem MPR Syarif Abdullah Alkadrie membeberkan jika proses perjuangan untuk mengusulkan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional sudah dilakukan sejak 2018.
Baca juga: Mimbar Masjid Raya Makassar Dibakar, Mahfud MD: Kegiatan Kriminal Nyata, Agama Jadi Korban
Saat itu, pengurus Partai NasDem di Jawa Timur sudah melakukan kajian secara komprehensif.
Kemudian, lanjut Syarief, hasil kajian dari teman-teman Jawa Timur ditindaklanjuti hingga tingkat nasional. Bahkan, sudah beberapa kali diseminarkan.
"Apa yang menjadi referensi Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional itu memang betul-betul sudah didukung oleh fakta secara ilmiah, sehingga beliau bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
Hal yang membuat NasDem bersemangat untuk memperjuangkan Syaikhona Kholil, jelas Syarief, karena melihat pada spirit yang telah dilakukannya.
Baca juga: Soal Pungli, Mahfud MD Sebut Pemerintah Terbuka dengan Aduan & Kritik Masyarakat: Lapor ke Saya
Syaikhona, ujar Syarif, merupakan guru bangsa, di antaranya banyak murid-murid beliau yang menjadi pahlawan nasional.
Bahkan Syaikhona merupakan inspirator berdirinya ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
"Ini juga suatu perekat untuk kebangsaan sehingga menumbuhkan dan mempererat nilai-nilai nasional kebangsaan," katanya.
Ia menambahkan, Syaikhona Kholil juga merupakan tokoh pendidik yang diakui di dalam maupun di luar negeri.