"Memang dari proses penyelidikan penyidikan juga terungkap bahwa peristiwa ini tidak di satu tempat tapi ada dua lokasi. Kejadian pengeroyokan itu sendiri ada di dalam sel korban. Kemudian ada 1 TKP lagi penganiayaan yang dilakukan oleh NB (Napoleon Bonaparte) sendiri," jelasnya.
Namun, Andi menyampaikan penganiayaan itu masih dilakukan pada hari yang sama pada 26 Agustus 2021 lalu.
"Untuk tempos yang pertama itu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tanggal 26. Sementara yang kejadian kedua itu sendiri terjadi di sore hari sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Sempat pengaruhi saksi
Irjen Napoleon Bonaparte diketahu sempat berupaya untuk menyelesaikan kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece secara damai.
Hal tersebut tertuang dalam surat perjanjian perdamaian antara keduanya.
"Karena di awal di dalam proses penyelidikan semua peristiwa itu diakui oleh NB. Ternyata mungkin yang bersangkutan tidak menyangka karena di awal disampaikan kepada penyidik surat pencabutan dan surat perdamaian," katanya.
Menurut Andi, penyidik memutuskan tetap mengusut kasus tersebut lantaran bukan delik aduan. Setelah proses pengusutan ini, Napoleon mulai membantah keterangan pernah menganiaya M Kece.
"Tapi karena kasus yang terjadi bukan delik aduan maka penyidik memutuskan untuk tetap melaksanakan penyidikan. Nah di dalam proses penyidikan inilah ternyata saudara NB menarik semua keterangannya," jelasnya.
Baca juga: Irjen Napoleon Bonaparte Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Muhammad Kece
Lebih lanjut, Andi menyampaikan hal inilah yang menjadi salah satu dasar penyidik untuk melakukan isolasi terhadap Irjen Napoleon.
Sebab, diduga ada upaya Irjen Napoleon untuk mempengaruhi saksi-saksi lain.
"Oleh karena itu kalau rekan-rekan cermati, setelah pemeriksaan itu Bareskrim sampai skrng isolasi terhadap yang bersangkutan. Tujuannya apa? Penyidik melihat NB ini mempengaruhi saksi-saksi lain. Oleh karena itu kita lakukan isolasi," jelasnya.
Andi menambahkan penyidikan kasus tersebut pun terungkap bahwa ada tahanan lain yang turut membantu Irjen Napoleon Bonaparte dalam menganiaya M Kece.
"Setelahnya pemeriksaan lagi tambahan, sampai dengan prarekon terungkap bahwa bukan cuma NB yang melakukan. Ada napi-napi lain yang ikut melakukan itu," ujarnya.
Baca juga: Bareskrim Tetapkan 5 Tersangka Kasus Penganiayaan M Kece, Salah Satunya Irjen Napoleon