Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, pada Minggu (3/10/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk melihat langsung Pasar Sota.
Di pasar tersebut, Presiden sempat berbincang-bincang dengan mama-mama penjual. Selain itu, Presiden pun membeli bawang dan pisang.
Saat membeli pisang, Presiden bertanya berapa harga satu sisir pisang. “Lima ribu,” ucap mama penjual.
“Saya beli empat, jadi semua dua puluh ribu rupiah,” kata Presiden.
Baca juga: Jokowi Tiba di Sorong, Warga Saling Kejar hingga Abaikan Prokes
Namun, Presiden memberikan uang Rp100.000 sebanyak 10 lembar.
“Saya beli pisang Rp20.000. Jadi kembalinya berapa?” tanya Presiden.
“Kembalinya terima kasih Bapak Presiden,” ucap Mama mama disambut senyum Presiden.
“Ya, terima kasih, terima kasih ya Bu,” kata Presiden.
Baca juga: Jokowi Ungkap Rasa Bangga saat Pembukaan PON XX Papua, Pemerintah Pastikan Aman
Selain Pasar Sota, sebelumnya Presiden juga menyempatkan meninjau sejumlah fasilitas PLBN seperti alur keberangkatan Indonesia-Papua Nugini dan kedatangan Papua Nugini-Indonesia hingga Plaza Garuda.
Di tempat tersebut, Kepala Negara berjumpa sejumlah pelintas batas dan menyempatkan berbincang sejenak dengan mereka.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, pada Minggu, (3/10/2021).
Presiden mengatakan PLBN merupakan cerminan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari kawasan perbatasan.
Dengan wajah dan pelayanan baru yang lebih baik, PLBN dibangun sebagai representasi kemajuan Indonesia di kawasan perbatasan.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut PON XX Papua Sebagai Panggung Persatuan dan Persaudaraan
“Kawasan perbatasan adalah beranda depan Indonesia yang mewakili wajah bangsa, yang harus terus kita bangun agar bisa menjadi representasi kemajuan Indonesia yang membanggakan seluruh warga kita,” kata Presiden.
PLBN Sota dengan luas 5,6 hektare dan nilai investasi sebesar Rp114,04 miliar merupakan PLBN ke-8 yang dibangun di perbatasan Indonesia pada tahun 2019.
Untuk di Provinsi Papua, PLBN Sota menjadi PLBN kedua setelah PLBN Skouw di Jayapura.
Presiden berharap pembangunan PLBN Sota dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia yang akan melintasi perbatasan Indonesia menuju Papua Nugini.
Selain itu, PLBN ini juga diharapakan mampu meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan.
“Serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru dan membuat masyarakat di perbatasan makin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia,” tuturnya.
PLBN Sota dibangun dengan konsep terintegrasi yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum dan sosial, seperti mes pegawai, tempat ibadah, pasar, jalan pedestrian, area parkir, dan fasilitas pendukung lainnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, dan Bupati Asmat Elisa Kambu.