TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah pembentukan TNI lengkap dengan link twibbon di dalam artikel ini.
Hari Ulang Tahun (HUT) TNI diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 5 Oktober.
Tahun ini, Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 jatuh pada Selasa (5/10/2021).
Lalu, bagaimana sejarah Pembentukan TNI?
Baca juga: LINK TWIBBON HUT TNI pada 5 Oktober, Lengkap dengan Sejarah Singkatnya
Baca juga: HUT TNI ke-76, 5 Oktober 2021: Sejarah Pembentukan TNI hingga Tugas-tugasnya
Dikutip dari cimahikota.go.id, berikut sejarah pembentukan TNI:
Sejarah Pembentukan TNI
TNI dulunya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
TKR telah dibentuk pada 23 Agustus 1945 dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Tujuan dibentuknya BKR adalah untuk menjaga kedaulatan Indonesia setelah merdeka.
Pada saat itu, Komite Nasional Indonesia (KNI), mengusulkan sebuah ide.
Ide tersebut adalah membuat sebuah wadah militer dalam bentuk tentara nasional.
Kemudian, ide tersebut disepakati oleh mantan anggota Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, dan KNIL.
Namun, mulanya presiden Soekarno tidak merestui ide tersebut.
Setelah itu, ia merestui pembentukan angkatan perang tersebut.
Angkatan perang tersebut diberi nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
TKR dibentuk pada 5 Oktober 1945.
Setelah pembentukan tersebut, Indonesia kedatangan tentara sekutu.
Kemudian, TKR menjadi angkatan perang pertama yang dibentuk oleh pemerintahan Indonesia.
Lalu, presiden Soekarno menunjuk mantan perwira KNIL Mayor Oerip Soemohardjo sebagai kepala staf TKR.
Langkah yang dilakukan pertama kali oleh Oerip Sumohardjo adalah mendirikan maskar tertinggi TKR.
Markas Besar Umum tersebut didirikan di Yogyakarta.
Setelah itu, untuk melengkapi sektor udara, dibentuklah TKR Jawatan Penerbangan.
Tentara Kemanan Rakyat (TKR) pada 7 Januari 1946 diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.
Kemudian, untuk menunjang standar organisasi militer internasional, Tentara Keselamatan Rakyat diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Lalu, pada 15 Mei 1947 TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1962, terjadilah upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi di bawah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Tujuan penyatuan tersebut, agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan perannya.
Selain itu, penyatuan ini juga menjauhkan pengaruh dari politik tertentu.
Kemudian ABRI resmi berpisah dengan Polri pada 1 April 1999.
Adanya perpisahan ini, membuat nama ABRI kembali menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selain itu, masyarakat bisa merayakan HUT TNI Ke-76 dengan membagikan foto twibbon.
LINK TWIBBON HUT TNI Ke-76:
1. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
2. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
3. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
4. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
5. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
6. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
7. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
8. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
9. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
10. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
11. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
12. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
13. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
14. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
15. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
16. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
17. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
18. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
19. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
20. Link Twibbon HUT TNI Ke-76: klik
(Tribunnews.com/Farrah Putri)