Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Istora Papua Bangkit dan sejumlah arena atau venue perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Saat meresmikan, Jokowi meminta agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk perhelatan PON XX bisa terus dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya setelah PON selesai.
"Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (4/9/2021).
Baca juga: HUT Ke-76 TNI, 18 Pesawat Tempur dan Helikopter TNI AU Bakal Atraksi di Atas Istana Merdeka
Oleh sebab itu, Jokowi pun meminta kepala daerah di Papua segera menyiapkan manajemen pengelolaan pemanfaatan fasilitas tersebut secara profesional, agar seluruh arena yang ada terpelihara dengan baik.
"Manfaatkan venue ini juga sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat dunia," paparnya.
Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad menjelaskan, pembangunan Istora Papua Bangkit dimulai sejak November 2018 dan telah selesai pada 2020.
Baca juga: Mahasiswa Papua Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas Pelaksanaan PON XX Papua
"Venue perhelatan PON XX yang dibangun PT PP ini menelurkan berbagai inovasi dan kecanggihan konstruksi," kata Novel.
Menurutnya, bangunan Istora Papua Bangkit memiliki luas 7.740 meter persergi dengan kapasitas 3.148 kursi tribun, dan telah meraih tiga Rekor MURI atas keberhasilannya menerapkan beberapa inovasi pembangunannya
"Inovasi pembangunan yaitu instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang," tutur Novel.
Diketahui, perhelatan PON XX Papua berlangsung sejak 2 hingga 15 Oktober 2021, dengan mempertandingkan 56 cabang olahraga.