TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah dan fakta serta ulasan selengkapnya mengenai pos di dunia.
Hari Pos Sedunia atau World Post Day diperingati setiap tanggal 9 Oktober.
Peringatan Hari Pos Sedunia juga bertepatan dengan berdirinya Universal Postal Union (UPU) pada tahun 1874 di Bern, Ibukota Swiss.
Kemudian tahun 1969, Kongres UPU menetapkan Hari Pos Sedunia di Tokyo, Jepang.
Sejak saat itu, negara-negara di seluruh dunia pun berpartisipasi setiap tahun untuk memperingati Hari Pos Sedunia.
Baca juga: No Bra Day 13 Oktober: Berikut Sejarah hingga Pentingnya Peringatan Hari Tanpa Bra
Pos di berbagai negara menggunakan acara tersebut untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan layanan pos baru.
Kemudian tahun 2015, negara-negara di seluruh dunia berkomitmen untuk menjalin kerja sama guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan yang semakin memprihatinkan.
Selain itu, bertujuan untuk memerangi ketidaksetaraan dan ketidakadilan hingga mengambil tindakan perubahan iklim.
Dalam perannya secara global, Pos saat ini berperan lebih relevan dari sebelumnya dengan menyediakan infrastruktur pembangunan.
Dokumen pos dan prangko berperekat pertama
Dikutip dari un.org, diketahui dokumen pos pertama ditemukan di Mesir pada tahun 255 SM.
Namun, sebelum itu layanan pos sudah ada di hampir setiap benua dan melayani raja maupun kaisar.
Kemudian Penny Black adalah prangko berperekat pertama di dunia yang digunakan dalam sistem pos umum.