TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan program bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima (PKL) dan warung hari ini, Sabtu (9/10/2021).
Bantuan ini mulai disalurkan Jokowi di kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Jumlah bantuan yang diberikan pemerintah sebanyak Rp 1,2 juta.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menyalurkan bansos untuk PKL dan Warung di Yogyakarta.
"Saya bersama dengan Pak Menko Perekonomian, dengan Ngarso Dalem, Bapak Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan juga para menteri yang lain, serta Wali Kota Yogyakarta, ingin meresmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung-warung kecil sebanyak 1 juta PKL dan warung di Indonesia," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (9/10/2021).
Baca juga: 1.000 Bantuan Paket Pangan Disalurkan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Cileungsi
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, bantuan yang diberikan sebesar Rp 1,2 juta.
Lantas, Presiden bertanya kepada para pedagang kaki lima yang berada di lokasi.
"Kurang ndak?" tanyanya.
Jokowi pun menilai jumlah bantuan yang diberikan sudah cukup.
“Satu juta dua ratus ribu cukup, menurut hitungan kita cukup, dan dimulai pertama kali di Kawasan Malioboro, Yogyakarta,” ujarnya.
Selanjutnya, bantuan tunai ini akan disalurkan oleh TNI dan Polri.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini."
"Dan dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung-warung kecil lewat TNI dan Polri, saya nyatakan dimulai," jelas Jokowi.
Ratusan PKL Malioboro, Yogyakarta Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta
Dikutip dari TribunJogja.com, sedikitnya 300 pedagang kaki lima yang biasa berjualan di kawasan Malioboro telah mendapat bantuan uang tunai Rp 1,2 juta dari pemerintah pusat.
Program penyaluran bantuan yang menyasar untuk satu juta PKL di seluruh Indonesia ini diresmikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di kawasan Malioboro, Sabtu (9/10/2021).
Ketua Koperasi Paguyuban PKL Tri Dharma, Rudiarto mengatakan, bantuan dari Jokowi untuk pedagang yang sama sekali belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
"Syaratnya yang pernah dapat BLT tidak akan dapat lagi. Tapi yang belum pernah mendapatkan ini direncanakan akan mendapat," katanya, Sabtu (9/10/2021).
Baca juga: 5 Kabupaten di Jateng Dapat Tambahan Bansos Tunai untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem
Rudi merinci, dari total 3.000 anggota koperasi Tri Dharma, sebanyak 907 diantaranya diusulkan untuk menerima bantuan.
Nantinya, pihak TNI dan Polri akan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa calon penerima bantuan memenuhi segala persyaratan yang ditentukan.
"Sementara ini waktu di launching baru ada 300 an yang terverifikasi berhak menerima bantuan. Itu gabungan ya, untuk seluruh PKL, warung kecil, lesehan, di Malioboro," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudi berharap dengan kedatangan presiden ke kawasan Malioboro dapat meneguhkan citra Malioboro sebagai kawasan yang aman.
Sehingga aktivtias perekonomian di wilayah ini dapat kembali normal.
Apalagi, sebagian besar pedagang di kawasan ini telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Tak hanya pedagang, pengemudi becak motor dan kayuh pun juga diusulkan menerima bantuan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)
Simak berita lainnya terkait Bantuan Tunai